I'M YOUR MAN (HunKai Ver)

39

I'M YOUR MAN

HunKai

Mingyu Eunwoo

Warning : TYPO, TYPO, BL, BL, Mpreg

Vampire, Romance, Action

Akhirnya bisa update selamat membaca semoga terhibur

Previous

PLAK

Jongin menampar pipi kanan Sehun keras. Sehun terkejut.

"Sehun, Eunwoo, Mingyu, dan Moza, ikut aku ke menara. Aku memberi perintah sebagai pemimpin organisasi Kaiden." Ucap Jongin tegas.

Mingyu dan Moza membungkuk hormat sementara Eunwoo dan Sehun tidak, Eunwoo masih terlihat kesal sementara Sehun masih terkejut dengan tamparan Jongin.

"Tidak!" Keluh Eunwoo ketika Mingyu mendorong punggungnya untuk membungkuk.

"Kita menghormati pemimpin Kaiden." Bisik Mingyu. "Jangan membuat keributan lagi, aku sarankan."

Eunwoo membungkuk hormat. Sekarang hanya Sehun yang berdiri tegak.

"Ikut aku menunggu apa?" Jongin bertanya dengan nada tegas.

Moza dan Mingyu berjalan mengikuti Jongin, disusul Sehun dan Eunwoo.

"Maafkan aku." Bisik Sehun pelan kepada Eunwoo.

"Aku tidak ingin mendengar apapun darimu." Balas Eunwoo datar lantas berjalan cepat meninggalkan Sehun.

Mingyu menoleh ke belakang dan berjalan menghampiri Sehun untuk memapahnya.

"Sepertinya Eunwoo menunjukan kekuatan penuhnya." Gumam Sehun.

"Kenapa berpendapat seperti itu?"

"Kau pernah bertarung dengannya?"

Mingyu mengangguk. "Dia belum menunjukan kekuatan sihir terkuatnya kepada siapapun."

Jawaban Mingyu membuat Sehun terkejut. Mustahil, lalu seperti apa kekuatan penuh Eunwoo?

"Ketika kau berbicara dengan Tuan Jongin nanti, kau akan mengerti semuanya, termasuk posisi Eunwoo di dalam organisasi, saranku buka pikiranmu jangan egois. Maka kau akan melihat kebenaran tanpa penghalang apapun."

"Hmm." Gumam Sehun pelan. "Terima kasih sudah menolongku."

"Kebetulan aku sedang berjaga di menara pengawas, satu detik saja aku terlambat, kau pasti sudah tewas dilumat tornado es tadi."

"Ya." Balas Sehun singkat, dia bisa membayangkan kematian mengerikannya jika Mingyu terlambat datang.

TIGA PULUH SEMBILAN

"Mingyu dan Moza tinggalah di sini bersama Eunwoo dan Sehun sisanya boleh pergi dari ruangan ini."

"Iya Tuan." Jawab Benet kemudian menggiring Chaerin dan orang-orang yang penasaran untuk pergi.

"Duduk." Perintah Jongin kepada empat orang di hadapannya. Jongin memperhatikan luka Sehun dan Eunwoo yang mulai sembuh. Tidak diperlukan pengobatan untuk mereka. "Bagaimana kau bisa keluar dari dunia Eunwoo?" Jongin menatap Sehun.

"Membayangkan pintu dan tempat yang ingin aku tuju." Jawab Sehun.

"Aku percaya." Jawab Jongin. "Kau meninggalkan Sungchan di sana?"

Sehun mengangguk.

"Alasanmu?"

"Jika aku dan kau tewas ada Sungchan sebagai penerus kita." Jawab Sehun