I'M YOUR MAN (HunKai Ver)

42

I'M YOUR MAN

HunKai

Mingyu Eunwoo

Warning : TYPO, TYPO, BL, BL, Mpreg

Vampire, Romance, Action

Halo semua selamat membaca semoga terhibur, ceritanya mendekati akhir tapi tenang ada cerita pengganti yang sudah aku post dua chap kemarin. Terima kasih yang sudah mampir, vote, dan komen. Selamat membaca....,

Previous

Semua orang yang menyaksikan kejadian pembunuhan itu tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Nikola seorang pemimpin organisasi kedua terkuat setelah organisasi yang dipimpin Philip. Dia bukan pureblood sembarangan, kabar yang berhembus bahkan mengatakan jika Nikola memiliki darah bangsawan. Kini kepala vampire pureblood rupawan itu sudah terlepas dari tubuhnya.

Sehun memanfaatkan momen yang membuat semua orang terkejut itu dengan menyerang rombongan Nikola, Sehun menghancurkan senapan-senapan yang mereka pegang, memotongnya menjadi dua bahkan empat bagian.

Sehun memungut kepala Nikola dan menatap para pengikutnya. "Pemimpin kalian sudah tewas kalian hanya punya dua pilihan sekarang, aku bunuh kalian semua di sini atau aku biarkan Philip yang membunuh kalian karena tidak becus mengemban tugas."

Sehun menatap rombongan pureblood tanpa pemimpin itu bersujud di hadapannya meminta pengampunan.

"Kirim mereka ke penjara!" Teriak Sehun kepada orang-orang di dalam Kastil.

Orang-orang keluar dan mulai menggiring para pengikut Nikola memasuki Kastil setelah mengikat tangan mereka. Sehun membawa mayat Nikola seorang diri ke halaman Kastil.

"Siapkan tempat kremasi." Perintah Sehun.

.

.

.

"Setelah ini semuanya akan menjadi semakin sulit untuk Jongin karena pasukan yang Philip kirim gagal membunuh semua orang di Kastil ini." Ucap Sehun kepada Moza.

Orang-orang yang siap bertarung menyaksikan tubuh Nikola dikremasi dalam dua tumpukan kayu bakar yang berbeda, mencegah dia bangkit kembali.

"Jongin akan baik-baik saja, kami yakin." Ucap Moza menenangkan Sehun.

"Tapi burung berisik itu sekarang melemah." Balas Sehun.

"Seorang penyihir hebat sekalipun butuh waktu untuk memulihkan diri ketika mereka mendapatkan luka serius, tapi aku yakin mereka semua yang berada di Seoul baik-baik saja." Ucap Benet menepuk pelan bahu kanan Sehun.

"Aku harap semuanya baik-baik saja, aku sungguh berharap." Balas Sehun pelan.

EMPAT PULUH DUA

Jongin melihat seluruh pengawal Philip yang menemaninya di ruangan luas ini sudah tumbang oleh Chanyeol dan Austin. "Jangan biarkan siapapun masuk." Perintah Jongin kepada Chanyeol dan Austin.

"Baik Tuan." Jawab Chanyeol dan Austin bersamaan.

Philip menatap Jongin meremehkan. "Kau benar-benar akan membunuhku? Jangan konyol. Kau berada di markasku, kalian yang akan tewas di tempat ini."

"Aku tidak akan tewas sia-sia di tempat ini." Balas Jongin.

"Kau percaya diri sekali." Ejek Philip.

"Aku belajar tentang kepercayaan diri dan kelicikan dari ahlinya. KAU."

"Baiklah, baiklah, sudah cukup obrolan tidak berguna ini. Jika kau berniat membunuhku lakukan sekarang." Tantang Philip.

Jongin menoleh ke belakang dengan cepat. "Lakukan tugas kalian dengan baik!" Teriak Jongin kepada Chanyeol dan Austin.