Prologues

3.4K 329 1
                                    

Di musim hujan ini memang banyak sekali misteri yang di turunkan begitu aneh nya dunia. Tetapi memang benar seperti dan itu memang tidak bisa di ubah oleh siapa pun, sedangkan di sebuah rumah sederhana yang hanya di tempati oleh satu orang. Gadis, dengan wajah manis sekaligus mata bulat nya yang menjadi penyempurna nya.

Ia hanya menatap hujan, memang nya apa yang harus di lakukan sekarang. Menerobos hujan pun akan salah, karena mungkin ke esokan hari nya ia tidak akan bisa melakukan apa pun karena demam. Meskipun gadis itu begitu menyukai hujan tetapi fisik nya tidak bisa menerima air hujan setetes pun.

" Kapan berhenti nya ini? Lama banget, telat nanti aku " Gumang nya, masih menatap jendela yang basah karena hujan.

Hujan deras sekali, dan juga angin yang sangat kencang. Untung saja ia sudah pulang sebelum hujan datang, setelah pulang sekolah gadis itu langsung pulang sebelum berangkat bekerja di Cafe dan menjadi seorang kasir di Supermarket di pinggir jalan besar Seoul.

Tidak mudah hidup nya, tidak mudah hidup sendiri karena semua nya harus sendiri tanpa bantuan siapa pun untuk memenuhi kebutuhan hidup ia harus banting tulang.

Sibuk melamun memikirkan apakah diri nya akan di hukum karena telat, tiba tiba saja phonsel nya berbunyi membuat nya mengalihkan pandangan nya ke arah phonsel nya. Mengambil benda tersebut dan menerima panggilan nya.

" (y/n)? Kau di rumah? "

" Kau pikir aku di kebun binatang memberi makan harimau "

" Aku hanya bertanya saja, kenapa kau jadi sensitif sekali "

" Terserah kau juga sih, bodo amat. Mau ngapain tanya tanya "

" Mau main ke rumah kamu lah, zeyeng. Di rumah tidak ada siapa siapa, aku takut sendiri kau kan sudah tau itu "

" Terserah kau "

" Okey!! Tunggu aku ya!! Aku otw!! "

Kamu langsung memutuskan sambungan, menggosok gosok telinga mu yang terasa sakit sekali.

" Apa dosa ku tuhan? " Kamu langsung saja melempar phonsel mu ke kasur, tidak menduga kalau hal ini akan terjadi.

Kamu pun segera bangkit dari tempat tidur kamu kemudian keluar dari kamar, melangkah ke dapur untuk membuat minuman hangat untuk diri sendiri. Tetapi entah kenapa kamu merasa ada sesuatu yang aneh, kamu kembali menoleh ke arah jendela kamar kamu. Rumah kamu hanya ada rumput, di depan halaman nya. Tidak ada tanaman lain selain pohon mangga di sana.

Seperti ada seseorang di sana, namun kamu pikir. Itu mustahil sekali karena di luar hujan sangat lebat sejak beberapa jam lalu dan itu tidak akan, mana ada orang yang mau keluar hujan hujan seperti ini hanya untuk hal yang tidak penting.

Melupakan perasaan aneh tadi kamu segera menuju dapur dan membuat teh hangat.

Di sisi lain seseorang berdiri, menggunakan pakaian hitam tertutup bahkan wajah nya tidak terlihat. Hanya bagian hidung dan bibir nya saja, basah terkena air hujan yang turun. Ia bahkan tidak pindah tempat sama sekali, ia tetap di sana entah melakukan apa. Namun yang pasti ia memandang wajah seseorang lewat jendela. Senyum mulai terukir di bibir nya, sampai sebuah mobil mendekat lelaki itu langsung pergi dengan langkah biasa seolah tidak melakukan apa apa.

Tetapi gadis yang berada di dalam mobil melihat nya, ia seperti menatap aneh ke arah lelaki tadi.

" lelaki gila, untuk apa dia keluar tanpa payung? "

































" lelaki gila, untuk apa dia keluar tanpa payung? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MYSTERIOUS | Na Jaemin × You ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang