Malam ini adalah malam di mana kamu benar benar tidak bisa tenang, tentu saja karena kamu sudah tau kalau tadi kamu melihat seseorang yang berdiri di depan rumah kamu dan menatap rumah kamu. Memang tidak bisa melihat mata nya melihat kemana, tetapi bisa di pastikan karena badan nya menghadap ke rumah kamu.
Masih memikirkan siapa dia? Dan kenapa dia berada di depan rumah kamu bahkan 20 menit lama nya. Bukan kah aneh, malam malam seperti ini keluar hanya untuk melihat rumah orang lain. Sungguh, pikiran negatif memenuhi kepala kamu.
" Siapa sih? Kenapa ada di depan rumah, ku? " untung saja tadi kamu mematikan lampu kamar, kamu kira dia akan pergi san ternyata benar dia langsung pergi setelah lampu kamar kamu matikan.
Sedikit membuang nafas panjang sekaligus lega sekali, apa lagi sudah melihat kalau orang yang berdiri di sana sudah pergi menjauh dari rumah kamu. Sempat berpikir kalau dia adalah perampok atau mungkin psycopath yang mencari mangsa. Bukan kah menyeramkan kalau sudah membayangkan hal seperti itu apa lagi ini bahkan sudah lewat tengah malam.
Kamu memeriksa jam di phonsel kamu dan sekarang hampir jam 2 dini hari. Hampir pagi dalam hitungan jam ke depan.
" Aku gak bisa tidur?! Gimana ini? " memikirkan cara agar bisa tidur. Kamu pun segera berbaring di atas kasur dan mencoba memejamkan mata namun tak kunjung jika kamu lakukan.
Kamu membalikan badan menghadap ke arah dinding berharap bisa memejamkan mata kamu namun tidak bisa melakukan nya, terus membuka mata meskipun sudah terasa berat sekali dan ingin tidur namun tidak bisa tidur. Biasa kamu alami kalau sudah banyak pikiran. Suasana kamar yang sepi sekaligus lampu di matikan, hanya cahaya dari jendela yang membuat kamar kamu tidak terlalu gelap.
" Gak bisa tidur ini... Besok sekolah, ayo lah tutup mata mu (y/n) "gerutu mu sendiri, sampai kamu mulai menutup mata kalau bisa langsung tidur.
Masih menutup mata dengan penuh usaha, tetapi tetap tidak bisa masuk ke alam mimpi. Tetapi beberapa saat kamu merasakan sebuah tangan melingkar di pinggang kamu membuat tubuh kamu seketika menjadi kaku, mata kamu tidak bisa di buka.
Tangan nya seperti nya agak besar dari tangan kamu sendiri, mengusap punggung tangan kamu lembut dan mengusap permukaan perut kamu dari luar pakaian kamu membuat tubuh kamu bergetar ketakutan.
" Jangan takut... Tidur lah, aku akan menemani mu.. Baby "
Suara bisikan itu terdengar jelas, ia masih memeluk kamu dari belakang dan memang kamar kamu gelap sekali jadi tidak bisa melihat wajah nya apa lagi kamu memang lumayan penakut.
Tetapi aneh nya, karena pelukan nya dan juga sentuhan lembut nya yang mengusap rambut kamu membuat perlahan mata kamu semakin berat. Secara seketika kamu tertidur dengan sendirinya. Sedangkan 'orang itu' tersenyum ketika ia tidak lagi merasakan pergerakan dari kamu yang berada di dalam pelukan nya.
" Good night, baby girl "
° ° °
Pagi pun datang dan cahaya matahari mulai memasuki area kamar kamu yang gelap. Secara terpaksa kamu membuka mata kamu, menggeliat sedikit dan mencari kenyamanan kembali. Sampai suara alarm phonsel kamu membuat kamu memang harus bangun dan duduk di pojok kasur. Mengusap mata kamu pelan membersihkan mata dari kotoran dan memeriksa jam di phonsel.
Masih jam lima pagi, sebenarnya kamu masih merasa ngantuk sekali karena tadi malam sungguh tidak bisa menutup mata. Sampai kamu mulai ingat apa yang terjadi tadi malam. Membuat kamu membeku di tempat.
" Tadi malam siapa meluk aku?... Di rumah, aku hanya sendiri.. Lalu siapa? Siapa? " Kamu menatap sekeliling tetapi tidak menemukan siapa pun, hanya kamu yang berada di saja dan memang hanya sendiri. Kamu pun memijit pelipis kamu sendiri, pusing di kepala karena kurang tidur.
" Pusing banget kepala ku, tapi aku harus sekolah ini.. Sudah lah, lebih baik aku mandi " mulai bangkit dari tempat tidur dan mulai berjalan ke arah kamar mandi.
° ° °
Berjalan melewati koridor sekolah dengan Sena, gadis itu terus memperhatikan kamu sejak tadi karena dia merasa kalau hari ini kamu agak aneh dan lebih pendiam dari pada sebelum nya.
" (y/n)? Ada masalah? Ku lihat kamu selalu diam sejak pagi, kenapa? " Tanya nya sedangkan kamu hanya menggelengkan kepala kamu pelan.
" Tidak.. Hanya agak ngantuk dikit, hehehe " Sena membuang nafas panjang kemudian merangkul bahu kamu.
" Tidur jam berapa kamu? Pasti malam lagi kan, kamu sih kebiasaan tidur larut malam. Ingat ya! Tidur terlalu larut itu tidak baik untuk ke selatan kamu " Ucap Sena dengan tegas dan serius. Tentu saja, sahabat mana yang mau sahabat nya jatuh sakit hanya karena jadwal tidur yang tidak bagus seperti kamu.
" Ya gak apa apa. Aku kan kerja, mencari uang sendiri... Tidak masalah juga "
" Kerja itu boleh aja, aku gak melarang tetapi ingat. Jadwal makan dan tidur kamu berantakan sekali. Itu akan membuat kesehatan kamu terganggu, kalau kamu sakit gimana? Hah! " Kamu hanya menyimak apa yang Sena katakan.
Tidak ada niat menjawab sama sekali, mata kamu semakin berat sekarang tetapi tugas belajar kamu masih banyak sekali tidak bisa di tinggalkan. Kamu tidak akan bisa tidur kalau urusan belum selesai, aneh nya diri mu.
" Ke kantin lah sendiri, tidak apa kan? Aku masih ada tugas yang belum aku selesaikan "
" Baiklah, tapi ingat! Jangan lupa makan siang "
" Iya iya, cerewet sekali kau " Kamu langsung lari sebelum Sena bertambah kesal.
" Hey!! Aku cerewet itu untuk kamu tau!! Ck! Dasar (y/n) "
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSTERIOUS | Na Jaemin × You ( On Going )
Fiksi Penggemar" 𝐀𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐭𝐚𝐬 𝐝𝐚𝐬𝐚𝐫 𝐤𝐞𝐬𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧, 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐭𝐮𝐠𝐚𝐬 𝐰𝐚𝐣𝐢𝐛 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐝𝐢 𝐥𝐚𝐤𝐬𝐚𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧 " Kisah seorang Na Jaemin yang masih menjadi misteri dunia. Dan meninggalnya pu...