Di tempat lain gimana orang orang tidak bisa masuk sembarangan, di hutan itu ada sebuah rumah sederhana yang hanya di tinggali oleh satu orang saja. Pria paruh baya itu sudah sangat rentang sekali, namun ia tetap bertahan hidup.
Sore ini ia akan berencana untuk berburu untuk makan malam nanti, ia sudah terbiasa semenjak beberapa tahun ini. Sudah lama ia tinggal di dalam hutan seperti ini dan hanya sendirian saja, meskipun ada sebuah ke khawatir yang sering membuat hati nya merasa janggal. Ia bukan tanpa alasan tinggal di dalam hutan, dia bersembunyi dari sesuatu dan entah apa yang membuat nya bersembunyi di dalam hutan seperti itu di posisi ia sudah mulai menua.
Dengan persiapan dengan senjata nya yang terkesan apa ada nya ia bawa, ia mulai keluar rumah dari rumah sederhana itu dan mulai ke hutan memburu hewan yang ada di hutan. Tak jarang ia kena sial bertemu dengan hewan liar, namun ada sifat nya yang terlalu keras kepala dan tetap melawan hewan liar. Terkadang mendapatkan luka terkadang juga ia menang membawa hewan mati itu ke rumah untuk di masak.
Untung saja pria itu punya pengalaman dalam hal berburu seperti ini, selain benda tajam ia juga punya senjata api yang sudah lama ia tidak memakai nya.
" Ku harap akan ada hewan yang lewat, kalau tidak mati kelaparan aku " Ucap nya pelan dan berjalan ke tengah hutan dengan keberanian yang sudah lama ia kumpulkan.
•••
Seseorang memasuki hutan dengan menggunakan jubah hitam, menutupi separuh wajah nya yang tidak di kenali sama sekali. Mungkin saja memang tidak akan ada yang mengenali nya, karena memang lelaki itu benar benar tidak pernah bahkan jarang menampakan wajah nya kepada orang asing atau orang luar.
Selangkah masuk ke dalam hutan tersebut, entah pikiran dari mana ia bisa masuk ke dalam hutan. Bukan dengan kepala kosong, bahkan ia tengah memikirkan banyak hal. Langkah demi langkah memasuki hutan, menginjak rerumputan liar di sana, beberapa akar pohon yang besar menghalangi jalan di sana.
Agak ada kabut membuat pandangan nya tidak bisa melihat jelas namun telinga nya terlalu tajam ketika mendengarkan suara sekecil apa pun. Hebat nya hanya sebuah pergerakan kecil ia bisa merasakan nya. Jika di lihat dari atas tidak akan nampak daratan karena tertutupi oleh kabut putih yang bisa di bilang memang lumayan tebal.
Di sisi lain seseorang berhasil menangkap seekor rusa liar yang ia dapatkan dari hasil memburu nya. Darah hewan itu menetes di setiap langkah nya namun ia tidak memperdulikan hal itu yang terpenting malam ini ada makanan untuk seminggu ke depan, ia harus berhemat bahan makanan agar bisa terus makan setiap hari.
Melangkah ke rumah, namun ia merasakan hawa aneh yang bahkan tidak pernah ia rasakan sebelum nya. Namun mustahil ada orang yang masuk ke hutan karena hutan itu memang terkenal akan kabut nya yang tebal, banyak hewan buas dan juga jurang yang akan menjebak siapa saja karena tidak bisa melihat akan ada nya kabut yang menutupi wilayah hutan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSTERIOUS | Na Jaemin × You ( On Going )
Fanfic" 𝐀𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐭𝐚𝐬 𝐝𝐚𝐬𝐚𝐫 𝐤𝐞𝐬𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧, 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐭𝐮𝐠𝐚𝐬 𝐰𝐚𝐣𝐢𝐛 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐝𝐢 𝐥𝐚𝐤𝐬𝐚𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧 " Kisah seorang Na Jaemin yang masih menjadi misteri dunia. Dan meninggalnya pu...