Entah kenapa Donghee mendadak melihat sosok yang bisa di katakan bukan seperti manusia. Kemeja Putin yang berlumuran darah segar, bau anyir dimana mana, kemeja kusut, bagian lengan yang di lipat memperlihatkan lengan berurat nya tak lagi bersih. Rambut nya masih lumayan rapih meskipun tidak serapih tadi.
Jaemin menatap pria di depan nya dengan tatapan kosong namun ada kesan lain di balik tatapan kosong itu. Ia tersenyum seketika, senyum menakutkan.
" Kenapa paman? Kau terkejut? " Ucap Jaemin seraya berjalan beberapa langkah ke depan mendekat ke arah paman nya.
Sedangkan pria itu agak melangkah ke belakang, namun ia terpojok sekarang. Tangan nya merogoh saku jadi nya dan mengeluarkan senjata nya, ia hendak menembak Jaemin sayang nya dalam satu kedipan Jaemin menghilang dari tempat asal nya. Dong hee menoleh ke sana kemari dan tidak menemukan pemuda itu dimana.
Sampai sebuah titik di mana sebuah pistol sekarang berada di sisi kepala nya, Dong hee agak melirik kearah samping di mana melihat dimana Jaemin berdiri di belakang nya. Siapa yang tidak terkejut? Baru beberapa detik jika Dong hee benar benar tidak melihat siapa pun.
Dan sekarang secara tiba tiba Jaemin muncul di belakang nya, entah dimana dia tadi namun sungguh Dong hee terkejut bukan main sekarang. Apakah dirinya yang tidak tau atau memang Jaemin yang terlalu cepat bergerak.
" Katakan, dimana Jaehyun? " Ucap Jaemin dengan santai tanpa nada penekanan sama sekali, terkesan lebih santai padahal dirinya juga di ambon kematian.
" Sudah ku duga akan kemari hanya ingin mengambil kakak mu yang lemah itu " Ucap Donghee tanpa rasa takut, ia tidak tau jika otak Jaemin penuh dengan rencana untuk membunuh nya. Dong hee juga tidak bodoh, ia juga bisa membaca pergerakan seseorang namun Jaemin susah di prediksi.
" Tutup mulut mu pria tua, katakan saja di mana Jaehyun? " Jaemin semakin menekan pelatuknya ke dalam, ia benar benar serius dengan perkataan nya.
" Apa kau tau, Na Jaemin. Aku tau kau menyimpan sesuatu di Mansion mu. Jangan pikir aku tidak tau, kelemahan mu..... " Jaemin hanya diam meskipun di dalam hati nya ia sudah menduga akan sesuatu.
Donghee mengetahui sesuatu, bagaimana bisa? Jaemin berpikir salah satu anak buah nya ada yang mencoba menghianati nya. Namun siapa? Ia harus segera menemukan tikus kecil itu dan menghabisi nya bagaimana pun cara nya, sekaligus secepat nya.
" Oh begitu kah? Dia tidak begitu penting bagi ku, katakan di mana Jaehyun? Atau kau mati sekarang juga, Lee Donghee " Donghee tersenyum dan kemudian menekan remot yang sedari tadi ia bawa. Dan muncul lah gambar di layar menunjukan pertarungan di sana.
Tebak dimana? Tentu saja di Mansion kediaman tuan muda, Jaemin terdiam namun ia agak tersenyum ketika melihat seorang gadis dengan piyama putih berlumuran darah tengah menyerang. Donghee terdiam, bergantian ia seperti termakan akan rencana nya. Jaemin melirik ke arah Donghee, melihat ekspresi pria itu tampak mati kutu.
" Bagaimana? Bukan kah dia cocok untuk ku? " Donghee menggeram dalam hati, bagaimana ia bisa lengah? Bukan kah ia memprediksi semua akan berhasil namun nyata nya sasaran nya salah.
Gadis itu tak lain adalah gadis yang selama ini Jaemin kurung di rumah, baru pulang dari rumah sakit kemarin malam dan sekarang ia seperti dalam keadaan sehat karena mampu melawan para musuh yang tengah mencoba menyerang nya. Jaemin tersenyum, ia tidak salah memilih seseorang untuk ia cintai.
" Dimana Jaehyun? Katakan, cepat "
" Aku tidak akan pernah memberi tahu mu " Ucap nya dengan keras kepala, namun yang ia hadapi sekarang adalah Jaemin bukan orang lain. Dan mendengar jawaban Donghee membuat Jaemin tersenyum penuh arti.
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSTERIOUS | Na Jaemin × You ( On Going )
Fanfiction" 𝐀𝐤𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐭𝐚𝐬 𝐝𝐚𝐬𝐚𝐫 𝐤𝐞𝐬𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧, 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐢𝐧𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐭𝐮𝐠𝐚𝐬 𝐰𝐚𝐣𝐢𝐛 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐝𝐢 𝐥𝐚𝐤𝐬𝐚𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧 " Kisah seorang Na Jaemin yang masih menjadi misteri dunia. Dan meninggalnya pu...