Chapter 19

403 67 26
                                    

Maaf typo

Vote dan komen

Malam hari dengan pikiran penuh tekanan, Luhan berbaring gelisah di tempat tidurnya.

Setelah pulang dari apartemen Kim Kai dia mendapati Little Dae sedang membaca buku di ruang tengah dan Bibi Lin di dapur sedang mencuci piring. Sepertinya perlahan-lahan dia mulai menjadi Nyonya rumah, hehe..

Tapi meskipun dia sudah merasakan bagaimana rasanya menjadi nyonya rumah karena Bibi Lin sudah menyiapkan segala sesuatu untuk Daehan sampai tidak ada pekerjaan untuknya. Akhirnya dia memilih berbelanja dan mulai mendekor ulang kamar tidurnya untuk menghilangkan pikirannya pada Oh Sehun, dan itu semua tetap tidak berbuah hasil yang permanen, dia tetap sajq gelisah setelah dia lelah merombak seluruh isi kamarnya.. Bayangan Oh Sehun dan Kris menjadi satu dalam otaknya.

Dia sudah berpuluh-puluh kali menghubungi Oh Sehun dan Park Chanyeol, namun keduanya secara bersamaan tidak berniat mengangkat telfon mereka. Untuk Oh Jaehyun, lelaki penuh gosip itu mengangkat telfonnya hanya saja dia benar-benar tidak tau keadaan kakaknya dan hanya mengeluh tentang Oh Corporation yang ini dan itu.

Ratusan kali hembusan nafas yang dia telah keluarkan.

Saat dia sedang bermain game di ponselnya, tiba-tiba gamenya berhenti dan menunjukan jika ada yang telfon masuk.. Luhan meluruskan punggungnya dan melihat bahwa yang sedang menelponnya adalah nomer asing amerika. Dia mulai berpikir, apakah itu Oh Sehun yang sedang diburu Kris dan meminta pertolongannya dengan menelfonnya menggunakan ponsel warga sekitar?

Apakah pikirannya terlalu liar?

Dia mengangkat telfon dengan hati hitam yang penuh kegelisahan. "Ha..llo.." cicitnya

"Baby Daisy." sapa diseberang, meskipun suaranya nampak sedikit berbeda dari terakhir kali, dia sudah tau siapa yang memanggilnya seperti itu. Itu Kevin Li, pemilik GalaxyLi atau bisa disebut Kris.

"Kevin.." perasaan Luhan semakin bertambah buruk, apakah Oh Sehun berhasil dia taklukan?

Tunggu apa yang dia pikirkan sebenarnya, itu Oh Sehun, seorang penguasa bawah tanah tertinggi! Meskipun dia sudah menggumamkan itu beribu kali dia tetap saja merasa mawas.

"Dimana Oh Sehun?!!" sargahnya cepat.

"Waw tenang baby.. Aku tidak menyangka kau benar-benar membawanya padaku.." ucap diseberang dengan santai, nada ini sedikit rileks dengan terakhir kali yang dia dengar, seolah telah keluar dari goa yang penuh siksaan api neraka, dapat Luhan bayangkan bahwa dia sedang duduk di kursi besarnya dan menyilangkan kakinya, dengan botol anggur merah di tangannya.

"Dimana Oh Sehun?!! Bawa keluar dari tempatmu Kris!!"

Suara tawanya yang terdengar renyah menggema, "Hahaha.. Kau mengkhawatirkan lelakimu? Mengapa kau berbohong bahwa kau anak buahnya padahal kau wanitanya?"

Luhan merengut, nada Kris tidak seperti dia menangkap sebuah umpan yang besar, tidak juga sedang dalam kesedihan karena dikalahkan. Dia mulai sedikit lebih tenang dan berbicara dengan ketus, "Itu bukan urusanmu sepertinya!"

"Mmmh.. Yaaa. Itu memang bukan urusanku, pantas saja kau tidak pernah menerima tawaranku untuk menjadi snipper utamaku, ternyata kau mempunyai firasat untuk menjadi nyonya bos besar ternyata."

Luhan menyipitkan mata , hei!! Dia juga tidak menduga akan seperti ini juga!!

"Aku tidak--"

"GalaxyLi menjadi bagian dari Crescent Moon sekarang." Kris memotong sebelum Luhan meraung. Luhan membalas dengan menggumamkan ketidakpahamannya. Hah? Tanda dia mempertanyakan pendengarannya.

The Inner Force - Go ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang