The Inner Force - Go ✔

Chapter 40

Harum mawar dan susu bercampur di udara, sebuah bunga putih yang mencolok mengeluarkan harum yang menyejukkan, bunga keluar dari kamar mandi dengan lelaki tampan yang menggendongnya seperti sepasang pengantin muda.

Luhan, bunga putih yang harum merasa dia telah mengalami kerja paksa. Seluruh anggota tubuhnya mati rasa, baik itu tangan, kaki, punggung bahkan lehernya juga. Mempercayai lelaki yang sedang membawanya asalah hal yang buruk. Dia tidak akan percaya lagi dengan serigala iblis!

Bahkan dia hampir pingsan di kamar mandi karena kerja paksa yang menggairahkan. Oh Sehun lebih babi dari babi itu sendiri. Dia memakai semua yang ada pada tubuh Luhan untuk memuaskan perkasaannya. Luhan bahkan berpikir dia diperkosa sepuluh orang nyatanya itu hanya Oh Sehun sendiri. Mengingatkannya pada hal-hal yang telah menghancurkan hidupnya.

Rahangnya hampir patah, bahkan dia memiliki luka di ujung bibirnya, perih. Tangannya kebas dia tidak bisa menggerakan kedua tangannya sendiri. Payudaranya sakit karena beberapa gigitan yang timbul, belum lagi putingnya nyeri jika tergesek oleh kain baju.

Yang paling malang dari yang termalang adalah Mrs. Lu dan lubang kedua setelah Mrs Lu.

Mrs. Lu sudah merasakan perih yang menyakitkan, betapa hinanya Oh Sehun masih memasuknya beberapa kali disana.

Dia juga tidak lupa dengan analnya yang menganggur, Oh Sehun yang brengsk itu telah mencoba tempat tersembunyi itu, pada hari ini. Meski hanya keluar masuk sebanyak hampir dua belas kali, tapi dia benar-benayg mengeluarkan cairan Mr. Lu di dalam sana.  Betapa brgsknya lelaki itu!!

Serangan air mata sudah dia luncurkan, dia menangis untuk membuat Oh Sehun berhenti, memohon seperti dia memiliki siksaan neraka. Tapi si brgsk itu hanya akan berhenti sesaat, dan saat dia mulai tenang, Oh Sehun akan memperkerjakan miliknya lagi untuk memberi kenikmatan pada tongkat dagingnya.

Luhan tidak tau bagaimana bisa Mr. Lu akan berlangsung sangat lama untuknya orgasme. Sepertinya dia terlatih cukup keras untuk c*m lebih lama dari biasanya. Apakah dia masih mengharapkan Mrs. Lu juga akan sama-sama c*m dan memgakhiri permainan bersama? Atau apakah Oh Sehun meminum ramuan untuk memperkuat dagingnya?

Ouh Luhan pening! Dia bahkan tidak sanggup lagi memikirkan ini.

"Suapan terakhir.. Aaa~" Oh Sehun mengembangkan senyumnya membuka mulutnya lebar agar Luhan melakukan hal yang sama.

Luhan dengan sinis memakan itu dari sendok yang diberikan Oh Sehun. Dia bersandar di dada Oh Sehun, duduk dipangkuannya, disuapi sarapan yang  Oh Sehun buat di siang hari seperti ini. Semangkuk smootie yang manis.

Dia seperti Rusa yang sekarat, serigala memberinya makan untuk menjadikannya gemuk dan malam hari dia akan memakannya sampai ke tulangnya.

Bibi Lin belum sampai. Jika dia sudah pulang, dia mungkin akan berteriak heboh hanya karena melihat dia yang hampir telanjang.

Luhan menelan susu yang disodorkan Oh Sehun, setelah susu itu habis dia bersendawa. Bersandar lagi di dada Oh Sehun. Lehernya benar-benar hampir patah. Energinya terkuras habis, jadi smooties seperti ini sama sekali tidak membantu lambungnya. "Aku masih lapar." cicitnya kemudian.

"Kau ingin makan apa sayang?"

"Apapun, aku ingin makanan berat."

"Panggil aku Oppa~ untuk hal ini."

Luhan mengumpat di dalam hatinya. Dia berjanji tidak akan memanggil Oh Sehun dengan nama-nama aneh lagi. Jika tidak, apakah ada jaminan dia masih akan hidup lebih lama? Jika saja bukan tentang tawaran itu dia tidak mungkin seperti ini. Karena dia  juga ingin berkontribusi dalam perang, dia mengorbankan seluruh nya!