Chapter 37

429 56 5
                                    

Luhan terbangun dalam tidur sorenya lagi, dia dibangunkan oleh gerakan-gerakan kecil pada tubuhnya. Dia merasa melayang-layang di udara..

Kakinya tidak menapak, tapi dia bergerak. Seperti dia mempunyai sayap dan dia sedang terbang. Saat dia berkedip beberapa kali, dan membuka matanya dengan penuh kesadaran, dia langsung dapat melihat apel adam Oh Sehun bergerak-gerak. Lalu dia menatap ke udara dan sebuah atap dengan lampu putih tersebar diatas mereka.

Kemudian bau alkohol serta obat-obatan memenuhi hidungnya, serta suara seseorang lain terdengar di samping Oh Sehun, sepertinya lelaki ini sedang berbicara pada orang lain.

Saat dia menggerakan tangannya di dada Oh Sehun, lelaki itu berhenti melangkah, dan melihat wanita di gendongannya. "Sudah bangun?" Luhan yang di tanya hanya mengangguk dan menguap lebar, masih setengah hidup.

"Tunggu sebentar lagi, kita akan sampai di ruangan Dokter Zhang."

Luhan mengangguk, mengarahkan tangan kecilnya di leher Oh Sehun agar tidak jatuh dan memejamkan mata lagi.

Ketika Luhan membuka mata lagi, dia telah berada di kasur tipis berwarna putih, seperti ranjang pasien. Dinding di sampingnya berwarna serba putih dan ada selambu berwarna biru di sisi lainnya, menutupinya dari pandangan orang luar.

Terdengar samar suara beberapa lelaki dan wanita di luar. Bercakap membahas sesuatu, entah apa, tapi dia merasa ingin tahu.

Saat dia mulai beranjak, bunyi kasur berdecit di lantai membuat percakapan di luar berhenti, dan kemudian selambu terbuka. Menampil wajah Oh Sehun yang tersenyum ke arahnya. Dia juga tersenyum kecil untuk membalasnya

"Bantu aku.." katanya serak.

Dia turun dibantu oleh Oh Sehun, bajunya agak berantakan dan dia merasa celana dalamnya tidak pada tempatnya, dia merasa tidak nyaman untuk beberapa alasan.

Dokter wanita yang duduk di kursi ruangan berdiri berbicara dengan membungkukan badan saat melihat Luhan berjalan di samping Oh Sehun, "Maafkan saya Nyonya Oh, saya sempat memeriksamu tanpa membangunkanmu terlebih dahulu."

Setelah ini divalidasi, Luhan sedikit mulai tenang, karena celana yang tidak pada tempatnya itu bukan ulah Oh Sehun. Saat dia duduk di samping Oh Sehun, dengan tangannya yang di genggam erat laki-lakinya, suara dokter wanita itu yang bernama dada Dokter Zhang Yixing mulai berbicara lagi. "Aku masih belum tau dimana letak kesalahannya, pada area serviks itu sedikit memerah dan agak membengkak, sepertinya itu hanya sedikit lecet, aku baru melihat MRI genital Nyonya Oh dan tidak banyak masalah, hanya sedikit kejanggalan bahwa ovarium Nyonya Oh lebih kecil dari wanita biasanya. Aku juga menemukan bahwa tulang belakang Nyonya Oh mengalami peradangan aku tidak yakin dimana tempatnya, tapi apakah Nyonya Oh sering mengalami sakit punggung?"

Luhan yang ditanya, menjawab dengan gelengan kepala, dia sudah tau tentang ini dan itu yang di katakan Dokter Zhang, Kris lebih dulu memeriksanya beberapa tahun lalu. Dia menambahkan ke arah Oh Sehun,  "Tapi jika itu dipukul akan sangat menyakitkan, Kris mengatakan akan memakai area tulang belakangku di masa depan jika aku dihipnotis olehnya, hanya saja itu tidak pernah terjadi, tapi jika dia mengatakan seperti itu, maka tulang belakang ku adalah kelemahanku."

Berbicara tentang Kris, tiba-tiba sebuah layar mendengungkan suara, "Hei, Daisy! Aku mendengarmu!"

Luhan melirik layar itu memirinkan wajahnya untuk melihat Kris melipatkan tangan di kursi besar, lalu dia terkekeh, ternyata selama ini, diruangan ini sudah ada Kris. Dia merasa malu untuk beberapa alasan. Huh mengapa orang gila itu tidak bersuara sejak tadi?!

Lalu layar itu kembali bersuara, "Sudah aku katakan kalian harus memeriksa darahnya! Aku dulu tidak berhasil memeriksa darahnya meskipun aku sudah membawa sepuluh ribu sampel!"

The Inner Force - Go ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang