Chapter 23

405 64 32
                                    


.

.

.

.

Kim Kai tercengang. Mulutnya menganga tidak percaya dengan matanya sendiri.

Ini.. Inii.. WriterK? Wanita seperti Kelinci Imut ini WriterK? Dia yang menulis seluruh cerita novel dewasa? Apakah umurnya sudah cukup? Apakah otak kecilnya cukup untuk memikirkan adegan seks yang kasar itu? Memikirkan itu saja dia merasa tidak yakin. Sebenarnya.. Apakah Luhan sedang mempermainkannya?

Dia berdehem untuk melunturkan jus jeruk asam yang dipesan Luhan sembarangan, Sial! Mereka sudah direstoran mewah kelas VIP dan Luhan dengan sembarangan memesan jus jeruk ditambah makanan tidak jelas lainnya. Luhan itu benar-benar harus mengontrol pikirannya!

Kim Kai merasa dia harus menjelaskan beberapa titik hal kepada Manager Byun dan Kelinci Imut di hadapannya, takut-takut mereka akan salah paham pada perubahan Luhan. Dia merasa dua wanita di hadapannya sedang mempertanyakan hal-hal seperti; Mengapa Luhan gila hanya dalam kurun waktu sehari? Apa yang telah bajingan ini lakukan?

Karena dia anak baik dan bukan bajingan. Dia mulai menjelaskan, "Begini.. Manager Byun dan... Kelinci Imut, kalian pasti sudah dengar berita Irene adalah wanita Oh Corporation bukan? Saat ini Luhan sedang depresi memikirkan itu dan dia sedang menunggu Tuan Park Chanyeol untuk penjelasan lebih lanjut tentang masalah ini."

Pidato singkat Kim Kai di angguki oleh Baekhyun dan pipi merah malu-malu oleh Kyungsoo, Kelinci imut katanya.. Aaaaaggghh, sial!!

"Dia depresi karena apa? Karena berita yang tidak jelas itu?" Manager Baekhyun mulai menangkap ketidakpahaman dalam pikirannya.

Dia langsung dibawa oleh ingatan Oh Sehun yang sudah menegaskan kepadanya bahwa Luhan adalah wanitanya satu-satunya! Mengapa Luhan harus memikirkan berita-berita omong kosong seperti itu?

Kim Kai menggedikan bahu, dia juga tidak tahu apa yang ada di dalam pikiran Luhan. Yang dia yakini Oh Sehun sangat mencintai wanita ini, mata Oh Sehun yang hangat telah membuktikan semuanya. Apakah memang sikap Oh Sehun di depan Luhan berbeda dengan dihadapannya? Dia juga tidak tau.

Luhan memang pandai berakting tapi nol dengan mengendalikan pikiran negatifnya. Dia mungkin akan tenang jika dia masuk ke dalam suatu peran. Tapi hal-hal seperti itu hanya akan membuat Kim Kai lebih sakit kepala. Bagaimana jika Luhan masuk sampai benar-benar sempurna seratus persen. Dia akan menjadi gila nantinya. Luhan harus belajar untuk mengendalikan pikiran negatifnya yang sering tumbuh subur itu.

Karena Kim Kai tidak tau alasan mengapa pikiran negatif Luhan terjadi, dia merasa membiarkan saja itu terjadi. Manusia tidak ada yang sempurna, jika ada, mungkin itu titisan seorang Dewa.

"Kyung.." suara lemah terdengar.. Itu Luhan yang masih berusaha menata pikiran buruknya.

"Em.." Kyungsoo tentu saja menjawab dengan lembut.

Luhan mengernyit. Merasa aneh dengan suasana yang Kyungsoo ciptakan, dia agak mencibir, "Kau biasanya akan yang paling marah melihat aku menjadi bodoh seperti ini? Mengapa kau tidak hari ini?"

Tentu saja Kyungsoo sedikit terkejut. Dia berdehem ringan melirik Baekhyun, yang wanita itu balas dengan senyum tertahan. Saat dia hendak berbicara mengklarifikasi, mulutnya tertahan oleh perkataan Luhan, "Meskipun otakku terus berpikiran tentang Oh Sehun, mataku masih bisa melihatmu. Mengapa kau aneh sekali hari ini? Kemarin kau memakiku di telfon karena memberitahukan pertemuan hari ini.  Tapi sekarang lihat, kau duduk manis sambil memakai desainku yang lucu itu. Bertingkah seperti yang Kim Kai katakan, kau benar-benar mirip Kelinci Imut. Apakah kau yakin, kau lebih baik-baik saja daripada aku? Apakah itu karena adanya Little Kim?"

The Inner Force - Go ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang