Di tempat tinggal klasik dan mewah milik keluarga Lee,
Lee Seunggi tiba-tiba dikejutkan oleh sebuah kiriman amplop coklat berisi foto-foto. Foto itu adalah foto dimana seorang wanita bersama bersama seorang lelaki.
Pada foto-foto tersebut, 'pasangan' dalam foto tampak sangat bahagia.
Jika yang satu berdiri terlalu jauh yang lain akan menunggu, jika salah satunya menangis yang lain memberikan bahunya untuk bersandar.
Sekali pandang siapapun bisa menebak bahwa lelaki dan wanita di foto adalah sepasang pasangan suami istri yang sedang dilanda asmara.
Dalam keheningan yang terasa meruntuhkan dunia, ponsel Lee Seunggi berdering.
Tangannya mengangkat tanpa melihat siapa yang memanggilnya, saat ponsel itu berada di telinganya, sebuah tawa meledak dari ponsel. "Hahaha... Bagaimana hadiahku Seunggi? Kau suka??"
Suara itu terdengar sangat familiar di telinganya, meremad ponselnya dan berteriak, "Changwook?"
"Haha.. Ya ini aku te.man.mu., Ji Changwook. Bagaimana kabarmu tem.an?"
Lee Seunggi mencibir tidak suka, tapi dia tetap merespon. "Kau kalah denganku, Yoona lebih memilih menjadi istriku. Bukankah sudah terlambat untuk merebut Yoona, sudah lebih dua puluh empat tahun berlalu!!"
"Aku?? Aku tidak merasa kalah. Apakah kau tidak mendengar? Aku sudah menikah dan putraku sebentar lagi akan menikah. Bagaimana bisa kau mengatakan aku tidak menerima pernikahan kalian?"
Mulut Lee Seunggi berkedut. Changwook sudah menikah? Dan bahkan putranya sudah dewasa?
Lalu dia tanpa sadar melirik salah satu foto dimana istrinya sedang berdandar di pundak lelaki asing.
Seketika amarah membakar kepalanya. Sebelum dia berbicara menempuhkan emosinya.
Suara dari ponselnya masuk di telinganyanya, "Kau tau.. Yoona dan aku masih berteman baik selama ini. Aku selalu memakai pakaian yang dia buat untukku. Apakah kau tau itu?... Ooh.. Bukankah kau telah berubah? Kau tidak lagi memuja Yoona dan kau tidak lagi menjadi tempat dimana Yoona membutuhkanmu. Kau telah berubah menjadi orang yang dia takuti, sehingga.... Yoona mulai mencari lagi keberadaan ayah dari anak kandungnya yang lain. Apakah kau ingin aku tau bagaimana aku bisa tau? Tentu saja aku tau dari mulut Yoona sendiri. Hahahah........."
Seketika suara bantingan keras terdengar, sebuah ponsel telah hancur di lantai. Mendengar suara bantingan keras itu membuat Irene terkejut dan berlari menuju ayahnya, "Ayah? Ada apa?"
Lee Seunggi tidak lagi dapat menemukan dimana kakinya, dia terjatuh ke lantai, istrinya selalu pergi pagi-pagi sekali dan tidak kembali sampai larut malam, kejadian itu terjadi akhir-akhir ini.
Lee Sunggi hampir tertawa ketika mengira istrinya sedang begadang untuk menyelesaikan desain yang menumpuk.
Dengan kenangan buruk yang terjadi di masa lalu telah membuat hati Lee Seunggi bias terhadap Yoona. Tentu saja mereka merasakan kecanggungan dalam hubungan mereka, jika tidak ada Irene mungkin mereka akan selalu bertengkar dari waktu ke waktu.
Dahulu Lee Seunggi mencintai Yoona tidak luput dari apapun, ketika Yoona membuatnya kecewa simpati, empati dan kasih sayangnya diam-diam menghilang.
"Ayah.. Kau.. Apakah kau baik- baik saja?" Suara Irene yang halus diturunkan dari ibunya.
Lee Seunggi tersentak saat melihat mata hitam pekat yang menatapnya khawatir. Mata hitam pekat itu sangat cantik dan bentuknya menyerupai miliknya. Dia benar-benar keturunannya dan Yoona. Beberapa fisik diwariskan benar-benar dari keduanya, tercampur menjadi sosok sempurna seperti Lee Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Inner Force - Go ✔
Fiksi PenggemarCerita ke 3 Inner Force adalah kekuatan batin... Antara Sehun dan Luhan.. Antara Luhan dan Sehun.. **** Gs!! Exo Couple.. Hunhan Chanbaek Kaisoo Shipper ^o^v Start From : 8 Februari 2020