Tangan ramping Luhan memegang satu gelas wine yang dia ambil dari pelayan, sambil berjalan dia mengarahkan gelas itu. Oh Sehun juga sedang memegang satu di tangannya mengangkatnya untuk membalas.
Saat balasan itu datang, Luhan memicingkan mata tajam kepada Oh Sehun saat dia sedang berjalan ke arahnya, matanya setajam anjing liar, Oh Sehun mengarahkan dagunya menunjuk ruangan tempat istirahat pribadinya di sudut ruangan. Wanita yang berubah menjadi anjing sama sekali mengabaikannya. Perlahan terus mendekat ke arahnya tanpa melihat sekitar.
Tangan yang sedikit kasar, meraih pinggang Luhan, dan segera membawanya ke ruangan istirahat. Dalam acara pesta besar seperti ini, tidak ada yang salah memberi ruang istirahat untuk beberapa tamu penting dan juga pemilik pesta memiliki beberapa untuk mereka sendiri. Pesta ini selain milik ayahnya ini juga milik perusahaan, sebagai CEO tentu saja dia menjadi yang diharuskan memiliki ruangan pribadi untuk beberapa hal, seperti saat ini, membawa wanita cantik dan seksi masuk ke dalam.
Dia menutup pintu, pengawas pribadinya plus Jhonny berjaga di depan pintu.
Luhan menyilangkan kakinya dengan sangat anggun, "Little Dae memasang wajah seperti itu? Dia seperti tidak suka saat dititipkan kepada orang tua kandungnya.."
Oh Sehun menjawab setelah satu sesapan wine dan duduk di sampingnya, "Dia hanya tidak suka dia dibuang dalam misi."
Luhan terkekeh tanpa suara, opini itu betul juga. Sepanjang jalan Daehan terus membusungkan dadanya merasa gembira saat dia mengatakan akan menjalani misi dengan benar, terlihat seperti lelaki serius. Lalu ketika dia dibuang, itu sangat melukainya, dia membenci kenyataan bahwa dia dibuang karena merepotkan kelompok. Dia tidak suka diremehkan, sama seperti Oh Sehun, mereka memang cocok dengan darah yang mengalir di tubuh mereka,"Adikmu aneh.."
Oh Sehun memberikan tanggapan, setelah dia mendapatkan instruksi dari pengawalnya, "Itu ditularkan olehmu."
"Apakah begitu??"
"Kau wanita yang aneh, bersiap mati di bawah yurispudensi bawah tanah, kau bisa keluar jika kau ingin keluar tp kau menetap.. Wanita aneh. Kau menularkan itu kepadanya, dia menjadi lelaki muda yang tidak bisa di pandang setengah mata. Di masa depan kita akan sangat tahu apakah dia mirip sepertimu ataukah sepertiku."
"Dia masih muda.. Jangan sampai dia tumbuh sama seperti kau tumbuh dulu!"
Luhan merasa pembicaraan tentang Daehan tidak membuatnya tertarik, dia menyesap habis wine di tangannya. "Lupakan, kau bisa melakukan apapun, dia adikmu."
Suara Jhonny mendengung di telinga mereka. Mengatakan target memasuki aula. Detik berikutnya Luhan berdiri, hatinya agak gemetar, tapi karena dia akan menghadapi traumanya, dia masuk ke dalam peran lebih dalam lagi. Menyisakan kesadaran sedikit, khawatir saat dia bangun, dia akan gila karena terlalu dalam memerankan ini.
Saat dia menenangkan diri dan bersiap, mendengarkan lagi dari bluethootnya bahwa target sedang bersama Tuan Oh.
Lalu luhan benar-benar melangkah keluar tanpa bicara banyak kepada Oh Sehun. Saat pelayan melewatinya, dia mengambil gelas wine yang baru. Memegangnya dengan erat.
Toleransi alkoholnya sangat minim tapi dia sudah meminum wine dua gelas dalam beberapa menit. Dia perlu mabuk untuk melakukan misi ini. Menyesap winenya secepat mungkin dan membuat tenggorokannya panas, panas itu masuk ke seluruh badannya, dan otaknya seketika dialiri sungai. Dia merasa bersemangat. Dan dia lebih bersemangat lagi saat telinganya berdengung, "Aku disini di belakangmu. Semoga berhasil sayang aku mencintaimu.."
Dia diam, khawatir jika dia menjawab ucapan cinta itu, dia akan meminta pelukan dan menangis keras kepada lelaki tampan yang diam-diam berada di ekor matanya. Dia hanya membalas dengan senyum yang naik setengah mili di bibirnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/249257281-288-k896380.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Inner Force - Go ✔
FanfictionCerita ke 3 Inner Force adalah kekuatan batin... Antara Sehun dan Luhan.. Antara Luhan dan Sehun.. **** Gs!! Exo Couple.. Hunhan Chanbaek Kaisoo Shipper ^o^v Start From : 8 Februari 2020