💙27 - Special ✨🐻💛

722 108 77
                                    

BGM :
🎧 Lasse Lindh - Hush

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )





Happy Reading

.

.

.

💛💙💛

Semilir angin cukup keras menerpa rambut panjang seorang gadis. Membuatnya kewalahan membenahi rambutnya yang menutupi sebagian wajah cantiknya. Ia nampak panik mencari sesuatu di saku hoodie sampai tas kecilnya. Sepertinya dia sedang mencari ikat rambut. Cukup lama ia mencari dan ia menyerah. Ia terdiam dan nampak menatap ke langit. Menatap dengan tatapan antara kesal atau mungkin pasrah. Beberapa detik kemudian ia menggeleng hening. Entah, apa yang membuatnya bergeleng.

Ia kembali melanjutkan aktifitas membacanya. Ia nampak begitu serius dengan buku dihadapannya. Buku dengan sampul merah maroon bertuliskan "Dream". Sepertinya buku itu berkisah tentang hal-hal romance.

Sebelum ia membalik lembar berikutnya, semilir angin kembali menerpa rambutnya dan ia nampak tak memperdulikan rambutnya yang kini menutupi sebagian wajahnya. Sepertinya ia sudah kesal dengan angin yang dengan tidak sopannya memainkan rambutnya.

"Terserah kalian saja".
Mungkin demikian batinnya.

Tak berselang lama, seseorang mendekati gadis tersebut dan mulai merapihkan rambut terurai milik gadis itu. Menyisir lembut dengan buku buku jarinya dan mulai mengikat rambut itu secara gemulai dengan sebuah ikat rambut berbentuk beruang coklat.

Gadis itu semula terkejut namun ia nampak tersenyum tenang ke arah seseorang yang mengikat rambutnya itu. Seorang namja.

"Pangeran Beomgyu datang tepat waktu bukan? Maaf membuatmu menunggu cukup lama. "
Ah, ternyata pria itu bernama Beomgyu. Ya, dia adalah kekasih gadis itu. Gadis itu bernama (YN). Nama yang cantik, seperti orangnya.

"Buku apa lagi yang kau baca? Boleh aku melihatnya? "
Tanya Beomgyu dan dijawab anggukan oleh gadis bernama (YN) tersebut serta ia nampak menyodorkan bukunya pada Beomgyu.

"Dream? Pasti isinya semenarik judulnya. Seandainya aku tidak malas membaca, aku mungkin akan membacanya. "
Ucapnya sembari mendengus.

Mendengar yang Beomgyu katakan, (YN) tiba-tiba mengeluarkan sesuatu dari tas kecilnya. Sebuah note kecil dan pulpen berbentuk emoticon senyum lebar😁. Ia mulai menuliskan sebuah kalimat dan setelahnya menunjukkannya pada Beomgyu.

"Kalau kau mau, aku bisa menceritakan garis besar isinya padamu. "

Beomgyu tersenyum membacanya lalu menangkup pipi kesayangannya itu dengan gemas.

"Tidak usah, lainkali aku akan membacanya sendiri. Ah ya, ayo kita berangkat. Aku sudah janji mengajakmu jalan-jalan hari ini. Kajja. "

Mereka pun segera memasuki bus yang kebetulan tepat berhenti di depan mereka. Dengan penuh cinta, Beomgyu tak melepaskan genggamannya pada tangan (YN) bahkan sampai memasuki bus sekalipun. Mereka nampak tersenyum menikmati perjalanan. Menganggap seakan dunia ini hanya milik mereka berdua.

Beomgyu begitu mencintai sang kekasih yang spesial ini. Ya, (YN) berbeda dengan gadis lainnya. Ia tak bisa bicara sejak lahir. Namun, ia begitu pintar bahkan begitu jenius. Dia suka sekali membaca dan menulis. Walau begitu, Beomgyu tak merasa malu saat dekat dengan (YN) yang sudah ia kenal cukup lama, bahkan menjadikannya kekasihnya. Baginya, (YN) sangatlah spesial dan itulah yang membuatnya sangat mencintai gadis berdimple itu.

•♡ TXT IMAGINE ♡•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang