•♡ TXT IMAGINE ♡•

💙22 - Always You 💛

BGM :
🎧 L (infinite) - Night to draw you

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Happy Reading

.

.

.

💛💙💛

"(YN), nanti kau ikut kan hangout bareng? "

"Oh tentu. Aku akan ikut. "

"Tapi nanti kita harus berpasangan. Ya double date gitu. "

Aku yang merapihkan beberapa buku di tasku seketika menatap tajam ke arah Minji.
"Ya, kau pikir aku jomblo? Aku punya kekasih dan aku bisa mengajaknya biar jadi double date. "

Minji yang melihat ekspresi tersinggungku, seketika merangkulku.
"Heheee aku bercanda (YN). Kutunggu di mall biasanya. Jangan lupa, bawa kekasihmu. Ok. "

"Siipp. Sampai jumpa nanti. "
Minji dan teman-temanku yang lain mulai pergi berhamburan meninggalkanku. Aku masih terduduk sendiri menunggu jemputan tentunya.

Sembari menunggu, aku memainkan game kesukaanku terlebih dahulu.

"Semoga jadi impostor. Semoga jadi.. "
"Huwaaaa akhirnya aku jadi impostor. "

"Ok mari kita mulai dramanya. "

Tin tin..
Tepat saat aku hendak mulai memainkan game di ponselku, seseorang yang menjemputku tiba. Bukan pada saat yang tepat sialnya.

"Ayo cepat naik. "
Ucapnya setengah berteriak padaku sembari tetap duduk di atas motor vespa modern nya.

"Iya sebentar. 10menit lagi ya. Nanggung ini lagi seru-serunya. Kau duduk disini dulu temani aku. "

"Tidak ada 10menit lagi, cepat naik. Sekarang!"

"5 menit saja. Kumohon. "
Aku mencoba memohon padanya karena terus terang nanti aku tidak lagi bisa memainkannya saat di atas motor. Dia bilang berbahaya dan mengganggu. Mengganggu apa coba. Batinku.

Dengan raut datar, ia turun dari motornya dan mendekatiku.
"Kumo.. "

Sial, ponselku di rampas bahkan di non aktifkan olehnya. Lalu di masukkan ke kantong celananya tanpa merasa bersalah sama sekali.

"Sekarang!!!"
Tegasnya tanpa tersenyum sedikitpun dan menatapku tajam. Dan akhirnya aku hanya bisa menuruti ucapannya. Tanpa berani melanjutkan perdebatan yang berujung mengerikan nantinya.

Dia mulai memakaikan helm berwarna pink di kepalaku dan mengaitkannya. Mungkin kalian berpikir itu sungguh romantis, tapi sayangnya untuk saat ini tidak karena dia memasangkannya tanpa senyuman sedikitpun. Jadinya mengerikan.

Aku pun segera naik dan tak lupa sedikit memeluknya. Agar tidak jatuh terjengkang.

Astaga, aku lupa mengenalkanmu pada sosok ini. Ok mari berkenalan. Dia kekasihku, tuan Kang Taehyun. Kami bersekolah di tempat yang berbeda tapi dia sering sekali menjemputku saat jam pulang sekolah tiba. Untungnya waktu jam pulang kami sama.

Kami menjalin hubungan cukup lama. Sejak awal sekolah menengah hingga menjelang akhir tingkatan seperti saat ini.

Entahlah bagaimana awalnya kami bisa berhubungan sedekat ini, yang jelas semua itu karena ketidak sengajaan yang bakal panjang jika kuceritakan. Next time aku akan menceritakannya pada kalian.