•♡ TXT IMAGINE ♡•

💙10 - Sick 💛

BGM :
🎧 I Like You So Much You'll Know It

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Happy Reading
.

.

.

💛💙💛

"Makanya kalau disuruh makan itu cepat makan. Jangan alasan diet segala macem. "

"Makan jangan cuma pake ikan sama daging. Pake sayur juga. Tidak enak pun itu baik untuk kesehatan. Biar tidak gampang sakit. "

"Kalau disuruh tidur ya cepat tidur jangan begadang main game. "

"Disuruh jangan minum es juga nurut jangan ngeyel minum es sembunyi-sembunyi pas aku tidak ada. "

"Sekarang, kalau sakit begini siapa yang repot? Aku juga kan? "

Seperti itulah kira-kira celoteh panjang lebar dari mulut mungil seorang Choi Beomgyu.

Aku yang saat ini terbaring lemah hanya bisa mendengarkan setiap celotehnya dengan bosan. Berharap radio rusak itu segera berhenti berceramah.

"Kalau soal Yeonjun hyung saja langsung gercep. Padahal tidak ada untungnya. "

"Heran aku. "
Lanjut omelnya.

Kenapa sih bawa-bawa Yeonjun oppa. Padahal tidak ada hubungannya. Justru karna Yeonjun oppa diriku menjadi lebih sehat hehee.
Batinku.

"Sekarang makan dulu. Sini, aku suapi. "
"Kau hanya boleh makan bubur untuk saat ini. "

"Ayo buka mulutmu.. Ha... "
Beomgyu menyendokkan sesendok bubur ke mulutku namun aku tak bergeming. Menutup rapat mulutku.

"Ya, kau ingin cepat sembuh atau sakit terus seperti ini hah? "
Ucapnya dengan nada sedikit ditinggikan.

"Aku tidak ingin makan. Rasanya pahit. "

"Pahit? "
Mendadak dia meletakkan mangkuk berisi bubur di meja.

Tiba tiba dia mendekatkan wajahnya ke hadapanku. Cukup dekat.

"Coba tatap aku. Lihat seluruh bagian wajahku dari mata, hidung, bibir dan pipi. "
Pintanya dan masih mendekatkan wajahnya kehadapanku.

"Apa hubungannya pahit dengan melihat wajahmu? "

"Sudah ikuti saja ucapanku. "
"Setelah itu coba buka mulutmu dan makan satu suap bubur ini. "

Dia menyuapkan satu suap sendok bubur ke mulutku dan aku melahapnya.

"Bagaimana hasilnya, jadi manis kan setelah melihat wajahku? "
Tanya nya dengan menampilkan senyuman khas seorang Beomgyu.

"Cihh..masih sama bahkan jadi jauh lebih pahit setelah melihat wajahmu. "
Ucapku dengan nada polos dan masih dalam posisi mengunyah.

Untung sakit. Kalo enggak sudah kuhabisi kau (YN)😑
Batin Beomgyu sembari menahan amarah. Dia berusaha sabar dengan kelakuan menyebalkan dari kekasihnya itu.

"Mau aku ambilkan susu? "
Aku menggeleng.

"Kalau begitu habiskan buburmu ini. Lalu minum obat. Biar cepat sembuh. "

"Aku bosan melihatmu sakit begini. "

"Ya, kalau bosan pergi saja sana. Tidak usah mengurusku. Masih ada appa dan eomma yang bisa mengurusku. "
Sahutku kesal.

"Bukan begitu chagiya. "
"Maksutku aku bosan melihatmu sakit karna aku tidak tega melihatmu sakit seperti ini. Kau tidak bisa menikmati udara luar saat sakit. Tidak bisa kutraktir es krim juga. "
"Apa kau tidak ingin menikmati liburan bersamaku seperti biasanya? "

Tumben nyebut chagiya. Biasanya juga (YN) kalau tidak si gadis aneh.

"Maaf, moodku naik turun. Aku juga bosan karna sakit seperti ini. Aku ingin makan es krim di taman seperti biasanya. "

"Dan kalau kau lelah, pulang saja. Biar eomma yang merawatku. "

"Tidak. Aku tidak lelah.
Selama kau menuruti ucapanku, aku tidak akan lelah merawatmu. "

"Kau segalanya bagiku, chagi. "

"Aku mencintaimu (YN). Jadi bagaimanapun dirimu, sekalipun kau jelek begini saat sakit, aku tetap akan ada untukmu. "

"Percayalah. "

Plis lah Gyu, ini tadi hampir nangis terharu aku tu. Kenapa sih jeleknya diikutin. Mentang mentang aku sakit terus gak dandan bahkan gak mandi.

Kezzelll.

"Makasih Beomgyu ku yang paling jelek. Aku juga mencintaimu. Terimakasih sudah mau merawatku. "

"Sama sama jelekku.
Ayo, minum obatnya. Habis itu kau tidur. "

"Habis itu? "
Tanyaku.

"Ya pulang lah. Memangnya aku boleh tidur disini menemanimu? Tidur satu ranjang denganmu? "
Celetuknya spontan tanpa disaring. Dasar mesum.

"Isshh.. Tidak. Tidak mau aku tidur denganmu. "

"Maksutku, jangan pulang dulu sebelum aku benar-benar tidur. Mau kan? "

Dia mengangguk menanggapi ucapanku. Aku pun memberi senyuman terbaikku padanya. Jarang jarang aku seperti ini dengan pria aneh ini heheee.

Walaupun dia menyebalkan, tapi aku tau kalau dia itu begitu mencintaiku. Memang seperti inilah caranya mencintai seorang wanita.

Aku tetap suka.

Semoga kau tidak berubah dan tetap menjadi Beomgyu yang ku kenal.

Aku mencintaimu, Choi Beomgyu.

💛💙💛

Hai haii...
Aku kembali dengan imagine nya si waeng.

Gak tau kenapa aku suka sekali bikin part nya si Beomgyu jadi pacar yg gesrek gitu.

Sulit kalo dibikin sweet.
Percayalah.

Jadi halu kan nuna gara" ni bocah heheee

Next siapa nih?
Komen saja.

Dah gitu aja, moga suka n ngefeel yak.

Jangan lupa voment nya.

🌰🌰🌰🌰🌰