💙12 - Sunset 💛

1.3K 153 18
                                    

BGM :
🎧 Jung Seung Hwan - Wind

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )








Happy Reading
.

.

.


💛💙💛

"Taehyun. "
Dia terkejut saat aku tiba tiba muncul dan memeluknya dari belakang.

"Kebiasaan. "
Sahut singkatnya.

"Hehee maaf. Kau tau sendiri kan seperti apa aku. Dan aku suka saat kalimat savage mu itu keluar. "

"Itu yang aku rindukan dari Kang Taehyun ku ini. "

Aku beralih duduk disampingnya. Memandanginya yang sedang membaca buku. Entah buku apa yang jelas begitu tebal.

"Sejak kapan kau suka membaca buku hm? Tidak biasanya. "

"Sudah lama aku suka membaca, kau saja yang tidak tau. "

"Masak? "
Dia mengangguk dan kembali fokus ke bukunya.

Aku tak hentinya memandanginya. Siluet hidungnya sungguh indah. Hidung mancung dan mata besarnya. Sungguh tampan.

"Taehyun, kau tidak bosan mendiamkanku seperti itu? Aku lebih menarik loh daripada buku tebalmu itu. "
Dengan cepat aku menangkup kedua pipinya. Membuatnya memandang ke arahku. Aku menampilkan wajah se kiyowo mungkin.

"Ya (YN), lepaskan. "
"Aku sedang tidak ingin berkata savage untukmu. "

"Tidak mau. Aku tidak akan melepasnya. Kalau dilepas kau akan mendiamkanku lagi. "

"Tunggu.. "
"Kenapa wajahmu tidak seperti biasanya. Pucat. Dan.. "
Sebelum aku melanjutkan ucapanku dia berhasil melepaskan paksa tanganku dari wajahnya.

"Apa kau sakit? Tapi kau tidak demam. "
Tanyaku berulang. Aku sungguh khawatir jika demikian.

"Mm.. Kau ingin jalan jalan bersamaku? Kita makan ice cream atau mungkin membeli cottoncandy? Mau? "

"Nah, itu yang sedaritadi aku inginkan.
Ayo, aku sudah siap. "

Kami pun segera beranjak menuju kedai ice cream langganan.

Karna tidak terlalu jauh, kami memutuskan untuk berjalan kaki.
Entah kenapa mendadak dia mau menggandeng tanganku. Bahkan dialah yang menggandeng tanganku, bukan aku.

Tidak biasanya dia mau seperti pasangan umumnya. Tapi tidak apa, aku suka dengan perubahannya saat ini.

Beberapa menit kemudian...

"Ice cream chocolate 2. "

Hufthh..
"Capek. "
"Kurasa kakiku akan jadi sebesar gedebog pisang kalau jalan terus. "

"Mau aku pijat? "
Tawarnya dengan nada lembut.

"Tidak usah. Lagipula biasanya kau tidak peduli walau aku mengeluh seperti itu. Aku jadi canggung. "

"Tapi saat ini aku ingin peduli padamu, apa itu salah? "
Aku menggeleng. Tanpa menunggu lama dia beralih untuk memijat kakiku. Aku menatapnya heran.

Kenapa dia berubah seperti ini?

"Sudah Tae, hentikan. Aku tidak suka melihatmu jadi berubah begini. Aku suka kau yang cuek. Bagiku itu lebih menyenangkan. "

"Apa yang membuatmu jadi seperti ini? "

"Nona, 2 ice cream chocolate nya. "
Ucap pelayan kedai dan berhasil memotong pembicaraan kami.

•♡ TXT IMAGINE ♡•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang