💙33 - Someday 💦💛

522 87 45
                                    

BGM :
🎧 IU - Someday

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )





Happy Reading

.

.

.

💛💙💛

"(YN), bagaimana menurutmu?"
Yeseul menyodorkan ponselnya padaku membuatku mengalihkan fokus ke objek yang ia tunjukkan padaku. Dengan penasaran akupun melihatnya sembari mengerutkan dahiku.

 Dengan penasaran akupun melihatnya sembari mengerutkan dahiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa dia? Apa dia..."

"Calon kekasihku. Bagaimana, tampan bukan?"
Aku mengangguk antara yakin dan tidak, minimal itu membuat Yeseul senang. Tapi memang tampan sih.

"Nanti aku akan kenalkan padamu. Kau pasti akan terpukau melihat ketampanannya. Tapi ingat, dia punyaku."

"Yaya terserah kau saja. Lagipula aku tidak yakin akan se terpukau itu." Gumamku sembari kembali memfokuskan pandanganku pada buku yang saat ini sedang kubaca. Ini jauh lebih menarik daripada pria dalam foto itu. Aku tidak tertarik.

"Aaa oppa tampanku, tunggu kekasihmu ini eoh." Cup..

Abaikan saja, memang seperti itu dia.

.
.
.

Di Yeye Cafe...

"Terimakasih sudah memesan, silakan datang kembali."
Seperti biasa inilah pekerjaan harianku. Menjaga cafe milik Yeseul atau bisa dibilang aku adalah karyawan disini.

Melayani pembeli sekaligus merangkap dibagian kasir. (YN) yang multifungsi.

"Nona, berapa semua total minumanku ini?"

"Ah nee sebentar."
"Semuanya 30rb."
Ucapku ramah.

Pria itu menyodorkan selembar uang dengan nominal 50rb. Aku reflek segera mencari pecahan untuk mengembalikan sisanya namun saat aku hendak memberikannya pria tersebut malah pergi begitu saja dengan sedikit terburu-buru.

"Tuan, kembaliannya.. "
Tentu saja ia tak menggubrisku karna ia nampaknya sedang sibuk dan sudah melangkah jauh. Baiklah, terpaksa aku akan kembalikan saat nanti kembali bertemu dengannya.

Semoga saja aku tidak lupa dengannya.

.
.
.

"(YN) ah, cepat berdandanlah pakai baju yang rapi. Hari ini kau harus ikut denganku. Titik."

"Ikut denganmu? Bagaimana pekerjaanku di cafe eoh?"

"Kau lupa siapa aku? Cha Yeseul, sahabatmu, si pemilik utama Yeye cafe. Jika aku yang mengajakmu, tidak akan ada yang berani memarahimu sekalipun itu appa. Tenang saja, nanti aku akan memberitahunya. Kau cukup menuruti ajakanku, tidak ada penolakan."

•♡ TXT IMAGINE ♡•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang