•♡ TXT IMAGINE ♡•

💙05 - I Love You, Nuna💛

BGM :
🎧 TXT - Our Summer

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Happy Reading
.

.

.

💙💛💙

"Mm.. Iya ini aku juga sebentar lagi akan kesana. "

"Iya iya aku mengerti. "

"Ya sudah, aku mau berangkat. Nanti kita lanjutkan lagi. "

Tutt..
Aku mulai mempersiapkan keperluan yang kubutuhkan dan memasukkan ke dalam tas punggungku.

"Buku sudah lengkap. Saat nya berangkat. "
Aku mulai menenteng tasku dan berangkat menuju ke rumahnya.

.
.
.

Tok.. Tok..
Tak berselang lama, seseorang menyahut ketukan ku dan membukakanku pintu.

Seseorang itu tak lain dan tak bukan adalah yang baru saja menelponku beberapa menit lalu. Ya, dia adalah Jeon Jungkook. Teman dan juga sahabatku.

"Akhirnya kesayanganku datang juga. "
Dia mulai mendekatiku untuk mengecup pipiku namun dengan cepat aku menghindarinya.

"Kebiasaan ih. Tidak sopan. "
Celetukku sembari menatapnya kesal. Dia hanya terkekeh dan semakin menggodaku.

"Kau malu hm? Lagipula aku kekasihmu, jadi tidak masalah jika aku melakukannya. "

"Ish.. Sejak kapan aku menjadi kekasihmu. Jangan berkhayal, Tuan kelinci. Lagipula aku kemari untuk menjalankan tugasku. Bukan untuk menemuimu. Wleee.. 😝"

"Ya, tega kau (YN). "
Ucapnya sembari mengerucutkan bibir merah muda nya.

Melihat pemandangan itu, aku dengan gemas mencubit kedua pipinya. Dan menariknya bak squisy.

"Uwuww kenapa Jeon Jungkook ku ini menggemaskan sekali sih. "

"Ingin aku bawa pulang terus jadiin guling. "
Yang dicubit pipinya hanya tertawa girang seperti anak kecil.

"Hahaa.. Ayo. Jadikan aku gulingmu. Aku mau-mau saja. "
Dia semakin senang ketika aku menggodanya. Dasar bayi.

"Eheemmm.. Nuna akan mengajariku atau mengajari Jungkook hyung? "

Mendengar ucapan tersebut aku segera menghentikan aktifitasku menggoda Jungkook. Begitu pula dengan Jungkook.

"Aisshh.. Kau ini mengganggu saja. Ya sudah, ajari Hyuka dengan baik dan benar. Biar dia pintar. "

"Dan ingat, setelah selesai hubungi aku ya. Aku mau ada janji dengan Taetae hyung sebentar. Nanti aku traktir makanan sepuasnya. "

"Ok siap tuan Jungkook. Sampai jumpa nanti. "
Dia mengusap kepalaku dan memberi senyum bunny nya kemudian melangkah keluar dari rumahnya.

Dan kini hanya ada aku dan juga Hyuka, saudara yang sudah dianggap adik sendiri oleh Jungkook.

"Nuna, ayo ke ruang belajarku saja. "
Ajaknya. Aku pun mengikuti arahannya.

.
.
.

"Ok Hyuka, kita mulai dengan pelajaran yang paling mudah yaitu matematika. Kau pasti akan menyukainya. "

"Ya, aku bosan nuna. Aku tidak ingin matematika. Pelajaran yang lain saja. "

"Kau tidak ingin? Ok kalau begitu kita mulai dengan yang sangat mudah yaitu bahasa inggris. "