•♡ TXT IMAGINE ♡•

💙08 - One Sided Love (2)💛

BGM :
🎧 Taeyeon - If

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Happy Reading
.

.

.

💛💙💛

Semenjak kejadian itu, (YN) tidak pernah lagi ke rumah Yeonjun untuk sekedar membawakan buah atau menemuinya.

Seperti itulah yang selama ini Yeonjun harapkan. Dia ingin (YN) tidak mengganggu kehidupannya lagi.

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan telah berganti bulan. Sudah hampir beberapa bulan ini Yeonjun tidak bertemu (YN).

Sesekali ketika ada seseorang yang mengetuk pintu atau memencet bel rumahnya, dia selalu beranjak untuk sekedar melihat siapa tamu yang datang.

Dan ya, pastinya itu bukan (YN).

Entah kenapa raut wajahnya nampak kecewa. Seakan ada yang hilang dari kehidupannya.

(YN)? Siapa dia. Dia bukan siapa-siapa bagi kehidupan Yeonjun. Tapi kenapa, disaat (YN) benar-benar menjauh dari kehidupannya, rasanya hidup Yeonjun begitu sunyi.

Melihat gelagat aneh dari adiknya, Taehyung segera menghampiri Yeonjun.

"Kenapa raut wajahmu seperti itu? Apa kau kalah lagi saat memainkan game mu itu?"

Yeonjun menggeleng berulang menanggapi pertanyaan Taehyung. Matanya masih menatap kosong.

"Lalu, kenapa? Apa karna (YN)? "
Yeonjun hanya diam tak bergeming. Tidak mengangguk atau mengatakan sepatah katapun.
Rupanya Taehyung mulai mengerti apa yang membuat Yeonjun, sang adik menjadi seperti ini.

"Itulah alasan kenapa hyung selalu memberitahumu untuk selalu bersikap baik padanya. Dan sekarang, inilah yang terjadi. Hyung hanya bisa menyemangatimu. Selebihnya, hanya kau sendiri yang bisa mengubahnya. "

Ucap Taehyung sembari menepuk nepuk pundak Yeonjun. Yang dinasehati hanya bisa terdiam.

Sepertinya aku mulai menyukai gadis itu, hyung.
Batin Yeonjun.

.
.
.

Tok.. Tok..
Dengan semangat Yeonjun berlari ke arah pintu untuk menyambut tamu yang hadir.

"Aku berharap, itu (YN). "
Sesaat ketika Yeonjun membuka pintu, benar saja yang diharapkannya terjadi. (YN) bersama dengan kakaknya, Park Jimin sedang bertamu di rumahnya.

Dengan senyuman merekah dia menyambut tamu tersebut.

"Hyungmu ada? Aku ada perlu dengannya. "

"Ah iya ada hyung. Silahkan masuk. "
Yeonjun tak melepaskan pandangannya pada (YN). Namun (YN) sebaliknya. Dia tak menatap Yeonjun sama sekali. Tatapannya langsung teralih kan pada sosok kapas berjalan, Kim Yeontan.

"Utututttu.. Apa kabar? Kau pasti merindukanku kan? "
Ucap bahagia (YN) sembari menciumi Yeontan. Yeontan pun nampak bahagia dengan sesekali menjilati pipi (YN).

Jimin menatap sinis ke arah Yeonjun. Dia berusaha kuat untuk tidak berlaku kasar pada adik sahabatnya ini.

"Wah kau ternyata. Ayo langsung ke ruanganku. Mari kita bicarakan di ruanganku saja. Dan ya Yeonjun, temani (YN) selagi aku sedang berbincang dengan Jimin. Mengerti? "

Yeonjun mengangguk bahagia. Ini saatnya Yeonjun untuk melepas rasa rindunya pada sosok (YN).

Yeonjun kini beralih duduk di dekat (YN). Dia berusaha senatural mungkin bersikap seperti biasanya. Namun rasanya sulit. Dia tak hentinya menatap ke arah (YN).