💛💛 TXT >< YOU 💛💛
📍 (YN) : Nama kamu
📍 Happy ending and Sad ending
📍 Kumpulan imagine kebucinan author dengan para member TXT.
📍 Update : Selasa
🏆1# Txt imagine ✨
🏆4# imagine ✨
"Mmm.. Coklat hangat saja. Sekalian kalau ada cemilan. " Celetuknya dengan santai bak di rumah sendiri.
"Ish.. Tamu tak tau diri. Tunggu sebentar, aku buatkan. "
Aku beranjak meninggalkan nya ke dapur. Membuatkan minuman coklat hangat yang diinginkannya. Dan membawa beberapa toples cemilan. Dari yang manis hingga yang pedas.
Beberapa menit kemudian aku membawanya kehadapannya.
"Sesuai keinginan mu, aku bawakan minuman dan beberapa cemilan. Tinggal pilih sesuai selera. "
"Hehee gomawo (YN). Kau sangat mengerti diriku. " Celetuknya sembari menyeruput minuman buatanku. Tak lupa dia melahap beberapa cemilan yang tersedia.
"Mm.. Yeonjun, apa aku boleh bertanya padamu? "
"Boleh. Bertanyalah. Kenapa harus ijin. "
"Apa kau masih berhubungan dengan Yeji? " Seketika dia menghentikan aktifitas makannya. Menatapku dengan mata sipit yang membulat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tumben bertanya? Memangnya kenapa? "
"Ah tidak. Aku hanya ingin tau saja. "
"O begitu.. Iya masih. Ya seperti pasangan biasa. Berkirim pesan singkat dan menelpon satu sama lain. Terkadang bertemu kalau tidak sibuk. "
"Kau sendiri? " Tanya nya padaku.
"Aku?" Dengan tatapan bingung. Kenapa denganku?
"Ah iya, aku lupa kalau kawanku ini jomblo. Maafkan pertanyaanku. " Ucapnya dengan menampilkan ekspresi tengil.
"Ya, tidak perlu diperjelas ih. Lagipula aku sudah ada kok. Wleee.. "
"Kau? Siapa dia? " Dia begitu antusias mendengar ucapanku.
"Penasaran nih ya??? " Godaku dengan menampilkan ekspresi jahilku.
"Ayolah katakan padaku. Kau bilang aku ini sahabatmu, jadi aku harus tau lebih dulu. "
Aku terkekeh melihat ekspresi penasarannya.
"Ok.. Ok.. Aku akan memberitahumu. "Dia.. Namanya adalah Choi.. "
Triring.. Triring.. Dering ponsel Yeonjun membuat aktivitas ku terhenti. Seketika dengan cepat dia mengangkat telpon tersebut.
"Hai hai, ada apa menelponku hm? Kangen ya? "
"Kau ingin bertemu denganku? "
"Ok. Aku segera kesana. Sampai jumpa lagi chagi. "
Tutt.. "(YN), maaf aku saat ini ada janji. Terimakasih untuk minuman dan cemilannya. Sampai jumpa besok kawan absurdku. "
Tukk..
"Yak, kurang ajar kau. " Dia menyentil dahiku dengan bahagianya. Dan segera berlari sebelum aku menangkapnya.
Dasar pria ini.
Huhh..
"Kau memang sahabatku. Tapi entah kenapa kau tidak pernah berada di posisi layaknya seorang sahabat bagiku."
"Seandainya kau tau, kaulah alasan kenapa sampai saat ini aku memilih untuk tidak memiliki kekasih. "
"Karna kau, Choi Yeonjun. "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💛💙💛
Akhirnya aku up kembali untuk TXT imagine ini. Part kali ini Yeonjun.