•♡ TXT IMAGINE ♡•

💙11 - My Soobin 🐰💛

BGM :
🎧 TXT - Crown

( Disarankan supaya cerita lebih mengena )

Happy Reading
.

.

.

💛💙💛

🎶 Meorie ppuri sosa, but I love it
Neon nae wanggwani doeji 🎶

🎶 Dugeundugeun dugeundaeneun gamgak 🎶

📞 My Ubin calling...

Tut..

"Hal.. "

"Ya lama sekali mengangkat telponku. Kemana saja kau? "

"Apa kau sedang bermain dengan Njun? Jejen? Ican? "

Aku hanya diam mendengarkan celotehnya. Percuma kalau pun aku menyahut pasti tidak akan mempan.

"Ya, ditanya malah diam? "
"Sungguh tidak menghargai diriku. "

"Bagaimana aku bisa ngomong kalau daritadi kau tu ngomel terus Bin. Tidak bosan apa mengomel terus?"
Ucapku dengan nada jengkel.

"Tidak. Kau sendiri yang membuatku begini. Kau belum menjawab. Darimana saja kau huh? "

Fiuhh..
Aku menghela nafas sejenak supaya aku bisa mengendalikan emosiku.

Harus sabar kalau menangani kelinci bongsor ini.

Ehem..
"Jadi begini. Ponselku baru saja selesai ku cas lalu aku juga hanya di rumah saja. Bermain dengan Nuning. "

"Sama sekali tidak bertemu dengan Njun, Jejen, atau Ican. Kalau tidak percaya tanya saja langsung dengan mereka. "

"Begitu penjelasan dariku wahai Soobinku yang tampan."

Dia seketika terdiam. Dari balik telpon, aku mendengar suara orang tertawa bahagia yang disertai decitan seperti tawa tikus.

"Soobin? Kau masih disana? "
"Halo? "
"Ubi rebus? "

"Hehee Iya chagi, masih. Ok, aku percaya dengan yang kau katakan. Seandainya saja saat ini tidak ada virus, sudah aku temui kau langsung di rumah. "

"Memangnya mau ngapain di rumahku? "

"Kiss."
Celetuknya setengah berbisik.

"Tampol mau? "
Dia malah tertawa begitu keras. Dasar anak ini.

"Chagi, nyalakan video call nya. Aku ingin melihat wajahmu. Aku rindu. "

"Kumohon. "

"Iya, sebentar. "
Aku segera bergegas di depan cermin untuk melihat kondisi wajahku ini. Aku berharap tidak seperti kentang rebus.

Klik..

Saat ini terpampang layar yang di penuhi dengan pipi bunny milik Choi Soobin. Jangan lupakan dimple nya. Sungguh membuatku gemas.