PROLOG [REVISI]

598K 45.8K 12.3K
                                    

Sebelum baca, sebaiknya tekan bintang di pojok kiri.

Sudah?

Oke, terimakasih.

Markijut, mari kita lanjut.

✧༺༻✧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✧༺༻✧

Di tepi danau, terdapat satu keluarga yang sedang mengadakan piknik kecil kecilan. Mereka terdiri dari sepasang suami istri dan satu anak kecil laki laki yang kira kira berumur 4 tahun.

"Mama... Mama... Bala mau main kecana ya?" Ucap anak laki-laki itu dengan suara cadel-nya.

"Iya, jangan jauh jauh ya!" Kata sang mama dengan mengelus pucuk kepala anaknya.

"Siap Mam," ucap Bara kecil sambil hormat.

Kedua orang tuanya terkekeh gemas. Setelah berpamitan dengan kedua orang tuanya, Bara kecil pun bermain di dekat danau.

Sedang asik asiknya bermain, ada sesuatu yang menyita perhatiannya. Terlihat sebuah kapal kertas kecil yang terdampar di tepian air.

Bara kecil pun mendekat mencoba mengambil kapal kertas itu, tangan mungilnya mencoba menggerakkan air danau agar kapal itu mendekat.

"Ishh jauh banet cih!" Ucap Bara kecil menggerutu.

Tangan mungilnya kembali mencoba meraih kapal itu, tanpa di sadari nya, ternyata dia sudah terlalu jauh mengejar kapal itu.

"AAA HLLPPP... TO-TOLONG  HLLPP!" Teriakan Bara terbata bata karena kepalanya yang masuk kedalam air.

"MAMA...PAPA HLLPPP AAA!"

Ternyata mama dan papanya tidak mendengar teriakan Bara karena Bara bermain terlalu jauh. Tapi tiba tiba ada seorang gadis kecil yang sepertinya seumuran dengan Bara yang melihat.

"Heyy kamu ngapain mandi di sungai ini?" tanyanya polos.

Orang tenggelam dikira mandi (ಥ ͜ʖಥ)

"T-tolong aku hiks..hiks hlpppp." Nafasnya mulai melemah.

Gadis itu panik menyadari kalau Bara ternyata tenggelam, dengan nekat gadis itu menyeburkan dirinya sendiri untuk menolong Bara.

ALBARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang