14

204K 24K 802
                                    

HAPPY READING 🧡

✧༺༻✧

Sore ini Agatha sudah bersiap dengan pakaian casual nya. Mengambil kunci mobil nya yang ada di nakas dan bergegas menuju garasi

Dari jendela rumah depan, seorang lelaki mengamati aksinya. Entah kenapa tapi dia berniat untuk mengikuti Agatha diam-diam

Segera Bara mengambil kunci motornya dan berlagak memanaskannya agar Agatha tidak curiga.

Mobil yang di naiki Agatha melaju melewati Bara tanpa curiga. Saat di rasa mobil itu mulai menjauh, Bara menjalankan motornya mengikuti Agatha dengan jarak yang tidak terlalu dekat

Di dalam mobil, Agatha bersenandung kecil mengikuti irama lagu kesukaannya. Gadis itu merasa seperti ada yang mengikuti, kemudian dia menoleh ke arah spion

Dahinya mengernyit "Nggak ada siapa-siapa" Gumam Agatha menggedikan bahunya acuh

Sedangkan Bara, entah kebetulan atau apa tapi tepat saat Agatha menatap spion, motor Bara terhalang sebuah mobil

"Ck, untung nggak hilang jejak" Decak Bara saat tadi hampir kehilangan jejak Agatha

Beberapa menit kemudian, Bara mengernyitkan dahinya saat melihat mobil Agatha berhenti di rumah sakit

"Siapa yang sakit?" Gumam Bara bertanya-tanya

Bodohnya, Bara hanya menunggu di parkiran tanpa mengikuti Agatha masuk kedalam. Kalau seperti ini sama saja dia tidak tau apa tujuan Agatha kesini

"Lama banget sih" Gerutu Bara

Lelaki itu menunggu Agatha sangat lama, mungkin sekitar 30 menit. Bara melihat Agatha keluar dari sana dengan membawa secarik kertas

Setelah Agatha masuk ke dalam mobil, Bara kembali melajukan motornya mengikuti gadis itu kembali

"Apotek" Gumam Bara saat melihat Agatha berhenti di depan apotek yang cukup besar

Bara mengamati Agatha dari jauh agar tidak terlalu kentara. Tapi dapat Bara lihat kalau gadis itu menyerahkan secarik kertas pada Apoteker yang bertugas

"Kertas tadi bukan sih?" Tanya Bara pada dirinya sendiri

Karena warna kertasnya sama, yaitu merah muda. Pikiran Bara sudah kemana-mana.

Siapa yang sakit?

Obat apa yang di beli Agatha?

Apakah itu untuk Agatha sendiri?

Sesaat kemudian Bara melihat kalau Agatha sudah selesai membayar bill. Gadis itu membawa cukup banyak obat-obatan

Kali ini Bara tak berniat mengikuti Agatha. Lelaki itu malah menuju ke apotek yang tadi di datangi gadis itu. Bara sungguh merasa penasaran

"Mbak!" Panggil Bara

Salah satu petugas di sana menoleh "Ya, ada yang bisa saya bantu?" Tanya nya ramah

"Kalau saya boleh tau, mbak masih ingat gadis yang tadi kesini?" Tanya Bara

"Yang mana ya, saya lupa soalnya banyak gadis yang kesini barusan" Ujar petugas itu

Bara merogoh ponselnya dan memperlihatkan foto Agatha "Ini. Mbak ingat kan, dia baru aja keluar tadi" Ucap Bara

Jangan tanya bagaimana caranya Bara mendapatkan foto Agatha. Asal kalian tau, 99% galeri ponselnya adalah foto Agatha. Bara selalu mendapat kesempatan untuk memfoto gadis itu diam-diam tanpa Agatha ketahui

ALBARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang