41

182K 19.5K 2K
                                    

HAPPY READING 💚
.
.
.
.
.
.
🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤

Bara sedang menonton TV di rumahnya, niatnya ingin ke rumah Agatha dia urungkan sebab gadis itu pergi entah kemana. Dan sekarang juga sudah malam

Bara sangat bosan. Mengganti chanel satu ke chanel yang lain, begitu seterusnya sampai akhirnya dia mematikan TV itu

Mama dan Papanya pergi ke rumah Arman, karena Renata bilang ingin melihat kondisi Vanya yang sedang hamil muda

Menghela nafas, Bara beranjak. Namun langkahnya terhenti saat seorang gadis menghalangi jalannya

"Minggir!" Ketus Bara

Syira menggeleng, dan merentangkan tangannya

"Aku mau minta tolong, boleh?" Tanya Syria hati hati

Bara menatapnya tajam "Ogah" Tolaknya mentah mentah

"Pliss" Mohon Syira dengan wajah memelas yang malah membuat Bara muak

"Apa?" Kata Bara akhirnya mengalah

Syira menyodorkan sebuah bolam lampu pada Bara, membuat lelaki itu menaikan sebelah alisnya

"Tolong pasangin lampu kamar aku, lampunya mati aku nggak nyampe" Kata Syira

"Panggil tukang lah!" Ketus Bara beranjak pergi

Namun lagi lagi Syira menghalanginya "Aku nggak berani, ini kan udah malem" Kata Syira beralasan

Bara menggeram dan mengambil bolam lampu itu dengan kasar dari tangan Syira. Gadis ini benar benar merepotkannya!

Syira terpekik senang dalam hatinya saat melihat Bara melenggang ke kamarnya, walaupun terlihat sekali kalau Bara sangat terpaksa!

Tidak apa apa, Syira sudah punya rencana sendiri untuk menggoda lelaki itu. Karena menurutnya, tidak ada kucing yang menolak di beri ikan asin

Bara sampai di kamar Syira, kamar dengan nuansa girly. Membuat Bara pusing karena warnanya sangat menyakiti mata. Terlalu terang

"Ini" Kata Syira menyerahkan kursi kepada Bara

Lelaki itu bergerak cepat mengambil kursi yang sangat kecil itu untuk di jadikan pijakan. Dia harus cepat karena malas berlama lama dengan Syira

Selagi Bara memasang lampu, tanpa sepengetahuannya, Syira menutup pintu kamarnya perlahan agar tidak menimbulkan bunyi. Gadis itu tidak menguncinya, hanya menutupnya. Entah ada maksud terselubung apa

Setelah itu, Syira mendekati Bara yang masih sibuk dengan membersihkan debu debu di lampu yang lama

Tangannya perlahan mengelus paha Bara dan semakin naik keatas. Membuat Bara tersentak dan menatap tajam gadis itu. Belum sempat Bara menendang Syira, tangannya lebih dulu tertarik ke samping

Membuatnya hilang keseimbangan, dan berakhir jatuh diatas kasur dengan posisi tubuhnya menindih Syira. Bara bersiap bangkit namun tangan dan kaki Syira lebih dulu melingkar di tubuhnya

ALBARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang