16

194K 22.6K 4.5K
                                    

HAPPY READING 💚
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Agatha mendudukan dirinya di kasur Bara. Kemudian mengambil ponsel Bara yang kebetulan ada di nakas. Entah apa yang gadis itu lakukan. Yang pastinya di luar dugaan kalian semua

Saat mendengar pintu kamar mandi terbuka, Agatha buru buru meletakan ponsel Bara di tempat semula

"Lo udah bangun?" Celetuk Bara tanpa menatap Agatha yang memasang wajah kesal

"Lo lama banget sih. Bertelor dulu ya?!" Tuding Agatha

Bara menggedikan bahu acuh sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil. Tenang saja Bara sudah antisipasi menggunakan baju di kamar mandi

"Kalo lo bosen, pulang sana" Usir Bara terang-terangan

"Gimana pulangnya, pintu kamar lo di kunci" Ujar Agatha geram

Bara menaikan sebelah alisnya "Lewat jendela terus lompat. Gitu aja ribet" Ujar Bara acuh

Agatha mendesis kesal "Lo kira gue spiderman yang kalo jatoh bisa nemplok ke tembok?!"

Bara berjalan mendekati Agatha dan duduk di depan gadis itu

"Bukan, spiderman terlalu keren. Gimana kalo titisan sun go kong. Lo kan kaya monyet" Ujar Bara tanpa rasa bersalah

Agatha menatapnya datar. Kemudian mengendus endus tubuh Bara membuat Bara risih

"Lo ngapain sih" Ujar Bara menjauhkan kepala Agatha dari tubuhnya

"Wangi ih! Gue suka, lo diem aja" Ucap Agatha dan kembali mendekati Bara yang tampak waspada

"Jangan deket deket Tha!" Peringat Bara dingin

Agatha menatapnya tajam. Bara langsung terdiam dan entah terhipnotis atau apa, tapi lelaki itu mendekatkan dirinya pada Agatha

Langsung saja Agatha menempel pada Bara dengan duduk di pangkuannya dan menciumi leher Bara, membuatnya geli

"Tha..."

"Emm.." Gumam Agatha yang masih asik menciumi leher Bara

Demi Sun goddess Bara merasa panas!

Tapi lelaki itu membiarkan Agatha terus menciumi lehernya, dan malah ikut mengelus rambut ungu gadis itu

Padahal Bara adalah orang yang tidak suka di sentuh oleh perempuan, walaupun itu tidak sengaja. Tapi tidak dengan Agatha, Bara menyukainya!

"Bara kayaknya gue udah nggak suka lagi sama lo" Ujar Agatha

Langsung saja Bara menatapnya tajam seakan tidak terima apa yang dikatakan gadis itu dan secara tidak sadar Bara mencengkeram pinggang Agatha

"Kenapa?" Ujar Bara datar

"Karena gue...udah sayang sama lo" Kata Agatha terang-terangan

Perlahan cengkeramannya melemah dan pandangannya melembut. Lihat! Walaupun Bara tidak melakukan apapun tapi Agatha sudah menyayanginya tanpa harus susah payah berjuang mengejar cinta gadis itu

"Tapi lo masih ingat kan kalau gue nggak suka berlari sendirian, gue lebih suka lari bareng bareng. Jadi pada saatnya nanti gue pastiin kalo kita...." Jeda Agatha

"Kita akan berjuang bersama meskipun seluruh dunia menentangnya" Lirih Agatha hampir berbisik

"Apa?" Tanya Bara yang tidak mendengar ucapan Agatha

"Gue akan pergi di saat lo menyuruh gue pergi dan mungkin gue gak akan bisa kembali" Ucap Agatha sendu sambil memeluk erat leher Bara

Bara menatapnya dengan tatapan sulit diartikan "lo gak boleh pergi" Ujar Bara tak terbantahkan dan membalas erat pelukan Agatha

ALBARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang