10 [REVISI]

226K 25.8K 872
                                    

Absen asal kota kalian dulu disini👉

Absen asal kota kalian dulu disini👉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✧༺༻✧

Setelah aksi gila yang Agatha lakukan di kamar Bara, dan berakhir dengan Bara yang mendorong gadis itu keluar dari kamarnya, sekarang Bara sudah memakai bajunya.

Dan Agatha, masih berdiri di depan pintu kamar Bara yang tertutup dan di kunci dari dalam oleh Bara, takut-takut nanti gadis itu tiba tiba masuk saat Bara membuka handuk bawahnya. Oke kalau itu terjadi, hilang sudah harga dirinya:)

"MAS BARA BUKA PINTUNYA DONG!" teriak Agatha dari balik pintu sambil menggedor-gedor nya.

Bara tak memperdulikan gadis itu, dan malah asik bermain ponsel. Dia kesal dengan Agatha yang lancang masuk ke kamarnya yang menurutnya tempat privasinya.

"MAS BARA, LO BUKA NIH PINTU ATAU GUE DOBRAK?!"

Bodoamat!

Bara tidak perduli, mana mungkin gadis itu kuat mendobrak pintu yang sekeras baja.

"MAS BARA!!!" pekik Agatha yang mulai kesal.

"OKE LO YANG MAKSA PAKE CARA KASAR."

Bara sama sekali tak bergeming dari duduknya malah kini dia menyumpal telinganya menggunakan headset dan menyetel lagu dengan volume cukup keras.

"Satu...." Tidak ada tanda tanda Bara akan bergerak dan membukakan pintu.

"Dua...." Agatha semakin berancang-ancang mendobrak pintu itu.

"SEKALI LAGI LO NGGAK BUKA NIH PINTU, GUE PASTIIN PINTU LO RUSAK," ancam Agatha. Bara yang geram pun melepaskan headset nya kasar dan mulai bangkit membukakan pintu kamarnya.

"Tiga!"

Brukkk

Tepat saat itu Agatha menendang pintu kamar Bara yang sayangnya sudah terbuka dari dalam dan malah mengenai perut Bara.

"ARGHHH!" teriak Bara yang kini tersungkur di lantai sambil memegangi perutnya yang di tendang oleh gadis itu.

"ASTAGA....OMAYGAT MAS BARA LO NGAPAIN TIDUR DI LANTAI?" pekik Agatha heboh.

Bara masih belum bergeming dan memegangi perutnya yang terasa sangat nyeri.

'Cewe jadi-jadian, tenaga kuli,' batin Bara kesal

ALBARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang