36

166K 19.9K 6.2K
                                    

HAPPY READING💜
.
.
.
.
.
🧡🧡🧡🧡🧡


Setelah Agatha mengerti arti tulisan itu, perasaannya menjadi campur aduk. Dia menuju ke suatu tempat dengan keadaan kalang kabut

Brakk

Agatha menendang pintu dengan keras, membuat orang orang di dalam sana terkejut

"DIMANA MASTER?!" Bentak Agatha

Mereka menunduk takut saat Agatha terlihat sangat marah

"JAWAB?!"

"I-italia" Kata salah satu di antara mereka

Agatha mendesis geram, mengacak rambutnya frustasi "Sialan, dasar ceroboh. Berapa banyak dia bawa anggota?" Kata Agatha

"Lima ratus" Kata seorang pemuda

Agatha melotot terkejut "Tua bangka bodoh. Siapkan seribu anggota, kita susul ke sana. 10 menit dari sekarang, KERJAKAN!" titah Agatha tegas

Mereka segera berlari kalang kabut, mempersiapkan diri dan senjata untuk berperang. Agatha sendiri membawa banyak pistol dan racun. Tak ada waktu untuk beristirahat karena dia di kejar waktu

Agatha sangat geram dengan pemimpinnya yang ceroboh itu. Bagaimana mungkin mereka hanya membawa 500 anggota untuk masuk ke kandang singa?

"Kalo sampe mereka kenapa napa, gue bunuh lo William" Kata Agatha dengan senyum smirk

Tak tau saja kalau William sudah mati di tangan Bara.

Agatha dan para anggotanya menaiki jet pribadi di markas mereka. Ada juga yang memakai helikopter karena tidak cukup untuk senjata yang mereka bawa

Agatha memasuki jet dengan pakaian serba gelap. Agatha sampai lupa mandi karena terburu buru

 Agatha sampai lupa mandi karena terburu buru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌿🌿🌿🌿

Markas pusat Secret Agent. Italia
06.00

Setelah semalaman memulihkan tenaga, kini mereka kembali berkumpul di ruang tengah. Mereka juga sudah sarapan bersama tadi. Mereka akan ke satu tempat lagi, tetapi tidak dengan Aryo, Papa Bara. Karena kondisinya yang masih lemah tidak memungkinkan untuk bertarung

"Bagaimana ini? Anggota Om cuma tinggal sedikit" Kata Bara resah

Arman juga sudah menghubungi beberapa anak buahnya namun tidak ada yang menjawab satu pun

ALBARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang