15

204K 23.4K 2.5K
                                    

HAPPY READING 💛

✧༺༻✧

Setelah membaringkan Agatha di kamarnya, Bara menaikan selimut pada tubuh gadis itu. Asal kalian tau, kalau Bara tidak akan membiarkan kamar pribadinya di masuki orang lain, bahkan maid sekalipun. Biasanya Bara akan membersihkan kamarnya sendiri karena dia tidak suka kalau barang barangnya di sentuh, apalagi kasurnya

Tapi beda dengan Agatha, gadis itu bahkan orang pertama yang berani memasuki kamarnya dengan santai dan hebatnya lagi Bara tidak marah akah hal itu

Malah Agatha waktu itu juga menduduki meja belajarnya dan menulis sesuatu tapi Bara tak memperdulikan itu

"Oh iya!" Gumam Bara kala mengingat kalau Agatha waktu itu melemparkan sebuah kertas yang baru di coret coretnya

Iya Bara melihatnya tapi saat mendengar Agatha beralasan kalau gadis itu hanya melihat lihat bukunya, Bara pura-pura percaya

"Mana ya" Ujar Bara mengobrak abrik meja belajarnya

Beralih ke kolong meja, tetap tidak ada. Lelaki itu juga mengecek ke bawah tempat tidur namun sayangnya tidak ada juga

Matanya kini melirik ke belakang almari, dan Bara melihatnya, lelaki itu menemukannya. Tanpa buang waktu lagi, Bara segera mengambil gumpalan kertas yang mulai kusut itu dan membukanya

 Tanpa buang waktu lagi, Bara segera mengambil gumpalan kertas yang mulai kusut itu dan membukanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lelaki itu mengernyitkan dahinya tak paham. Ada sebuah gambar yang tak beraturan, Bara yakin kalau Agatha bukan tidak bisa menggambar tapi sepertinya gadis itu sengaja mempersulitnya

Yang Bara yakin yaitu, sebuah rumah di tengah yang menjadi titik fokusnya. Lalu beberapa tulisan seperti sebuah kode yang Bara tidak paham

"Apasih?" Gumam Bara tak mengerti

Sedang asik-asiknya berpikir, tiba-tiba pintu rumahnya di ketuk dengan sangat keras membuat Bara terkejut

Lelaki itu menoleh pada Agatha yang masih tak terganggu dalam tidurnya. Dengan segera Bara menyimpan kertas tadi dan buru-buru membukakan pintu

Ternyata ketukannya semakin keras, membuat Bara mendengus dan mempercepat langkahnya

Saat di buka ternyata ada mamanya dan seorang gadis yang di gandeng mamanya membuat Bara mengernyit

"Kok tumben mama ketuk pintu? Biasanya langsung masuk, dan mana papa? Bukannya mama nemenin papa keluar kota?" Tanya Bara betuntun

"Mama capek Bar, masa baru pulang udah di tanyain sih, suruh masuk dulu kek" Ujar mama Bara tak mengindahkan pertanyaan Bara

Bara semakin heran dengan sikap mamanya yang terkesan berbeda. Biasanya kalau sehabis pergi jauh, mamanya pasti akan langsung memeluknya walau selelah apapun wanita itu

Lelah mama hilang kalau ketemu jagoan mama

Kata-kata itu yang selalu mamanya ucapkan. Dan pastinya dengan nada keibuan, bukan seperti tadi yang terkesan sedikit kasar

ALBARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang