21

181K 20.5K 3.2K
                                    

HAPPY READING 💚
.
.
.
.
.
.
.
💜💜💜💜💜💜

Di lain sisi, Bara sedang bingung. Tidak biasanya Agatha tidak mengganggunya, apakah gadis itu sudah lelah?

Pikiran Bara buyar saat matanya tak sengaja menatap kertas yang pernah di coret coret oleh Agatha, Bara masih menyimpannya di laci

Perlahan tangannya mengambil kertas kusut itu dan menatapnya jeli, entah kenapa dia menjadi tertarik dengan semua kode rahasia itu

"Timur salah, utara yang tersalah..." Gumam Bara sambil berpikir maksud sederet kalimat berputar itu

Jarinya mengetuk ngetuk meja dan tatapannya terlihat serius

"Timur salah, artinya Barat benar..."

"Utara yang tersalah artinya Selatan yang terbenar..."

Bara menjawab sendiri meskipun ragu dengan pemikirannya

"Kalau di suruh milih antara benar atau terbenar gue harus pilih mana?" Kata Bara mencoba berpikir

"Barat yang benar tapi selatan yang terbenar" Ulang Bara sambil menatap kertas itu dengan tatapan yang sulit di artikan

Belum sempat Bara melanjutkan penelitiannya, handphone nya tiba-tiba berbunyi

Tring!

Menandakan adanya pangggilan masuk, Bara menatapa layar ponselnya sekilas tedapat nama 'Langga'

"Hm?"

"Bar, gawat Aslan di keroyok sama anak Black Blood!"

Bara menegakan duduknya dan berdehem untuk mulai serius

"Dimana?"

"Perbatasan hutan selatan!"

"Gue otw ke markas"

Tut.

Bara mematikan sambungannya dan bergegas menuju ke markas, namun sebelum itu dia kembali memasukan kertas itu ke dalam laci.

Bara menyambar jaket dan kunci motornya, perasaannya tidak enak. Sudah lama geng Black Blood tidak muncul sejak insiden pengejaran mereka tapi sekarang mereka mengeroyok Aslan di tempat yang sama. Perbatasan hutan selatan!

"Mau kemana kamu Bara?" Tanya Renata saat ini sedang membaca majalah fashion di depan TV

"Markas" Singkat Bara tanpa mengindahkan teriakan mamanya dari dalam sana

Beberapa menit berkendara dengan ugal ugalan, akhirnya Bara sampai di markas Alleric. Terdapat banyak motor yang terparkir di sana

"Gimana bisa?" Tanya Bara to the point saat dirinya duduk di depan para inti Alleric, sedangkan anggota yang lainnya tengah fokus dengan kegiatan masing masing

Aslan pun menjelaskan semuanya. Mulai dari dirinya yang iseng mengikuti seseorang yang terlihat misterius dan ternyata dia terlalu jauh mengikuti orang itu sampai tak menyadari kalau geng Black blood mengejarnya dan berakhir dirinya bonyok di keroyok, untung saja ada seorang anggota yang kebetulan lewat dan menolongnya

"Orang misterius?" Gumam Bara

Aslan mengangguk "Dia masuk ke dalam hutan makanya gue ikutin tapi belom sampe malah gue di keroyok" Ujar Aslan

"Gue denger denger kalo Black blood ngajak kerja sama, sama Assasain dan para mafia" Ujar Langga

Mereka tampak terkejut "Dari mana lo tau?" Tanya Dean mewakili mereka

ALBARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang