20 | 𝑷𝒍𝒆𝒂𝒔𝒆 𝑯𝒆𝒍𝒑!

27.9K 3.1K 393
                                    

Otaknya sudah tidak bisa berfikir lagi, semalaman Jaemin menghabiskan waktunya dengan membaca buku-buku pelajaran yang dipinjam dari perpustakaan kota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Otaknya sudah tidak bisa berfikir lagi, semalaman Jaemin menghabiskan waktunya dengan membaca buku-buku pelajaran yang dipinjam dari perpustakaan kota.

Jeno datang dengan segelas cokelat panas, disimpannya dimeja kecil yang berada diruang tengah, lantas menempatkan diri disamping Jaemin yang sedang membaca buku sambil tengkurap.

Jeno menatap Jaemin dengan senyum yang melebar dibibirya, mengelus pucuk kepala Jaemin begitu lembut "Kalau pusing jangan terlalu dipaksa, Na. Istirahat dulu, minum cokelat panas nya." Jeno mengambil kembali gelas yang ia taruh di meja tadi kemudian diberikannya kepada Jaemin yang langsung diterima oleh si manis dengan senyum lebar yang memperlihatkan gigi-gigi nya.

Jaemin langsung merubah posisi menjadi duduk, meminum cokelat panas yang dibuat Jeno sambil atensinya menatap si pria kekar.

Sadar dengan Jaemin yang menatapnya seperti itu, Jeno langsung mengalihkan pandangan yang awalnya fokus pada buku ditangannya kini menatap Jaemin balik.

Hingga kedua mata mereka bertemu, terdiam selama beberapa detik.

"Bisa-bisa nya lagi minum liatin aku kayak gitu!"

Jaemin yang selesai minum langsung menaruh gelas di meja, tanpa ancang-ancang atau persiapan apapun dengan tiba-tiba Jaemin beralih kepangkuan Jeno.

Jeno melingkarkan tangannya dipinggang ramping Jaemin.

"Kenapa hm, tiba-tiba?" tanya Jeno yang natap Jaemin heran, tapi tetap sih Jeno gak akan nolak apapun yang Jaemin lakuin.

Jaemin menggeleng lantas tersenyum "Jen, senyum coba!" Jaemin melingkarkan kedua tangannya dibahu lebar Jeno yang kini sedikit mendongak untuk menatap netra si manis yang lebih tinggi karna duduk dipangkuannya.

"Gak mau!" kata Jeno yang langsung merubah ekspresi wajahnya menjadi datar, mencoba menggoda Na Jaemin dengan tidak menuruti kemauannya.

"Gak mau!" kata Jeno yang langsung merubah ekspresi wajahnya menjadi datar, mencoba menggoda Na Jaemin dengan tidak menuruti kemauannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin berdecih "Apa susahnya senyum?"

"Susah lah, senyum aku mahal."

Jaemin langsung melepaskan tangannya yang melingkar dibahu Jeno namun dengan buru-buru Jeno menahan tangan Jaemin yang ingin melepas pelukannya di bahu Jeno.

𝐏𝐨𝐬𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟 𝐁𝐨𝐲 || Nomin [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang