29 | 🔞 dosa tanggung sendiri

50.2K 3.7K 342
                                    

Note: lo yang baca harus VOTE KOMEN bodo amat gue ngetik ini merasa berdosa banget amjim😭😭😭 tapi ya gimana,  demen juga buset.. Pertama kali bikin mature sumpah harus VOTE pokoknya gak mau tau😭😭

Gue lagi sakit gigi bor terus nulis ini langsung cekot2 lagi padahal tadinya udah mendingan,,  keknya emang berdosa bgt ✌😂😫 wkwk!!






Jangan salahin Jeno kalau laki-laki itu gak bisa nahan hasratnya buat main sama Jaemin malam itu.

Mengukung Jaemin dibawahnya pemuda Lee tersenyum lembut, membelai halus pipi Jaemin yang sedang tersenyum menyambut belaian tangan besar dari balik celananya membuat si manis mengerang dibawahnya.

"Jen-ahh." Jaemin merapatkan kedua kakinya ketika rasa geli menjalar ditubuhnya dan reflek menahan tangan Jeno yang meremas kejantanannya tapi dengan lembut Jeno menyingkirkan tangan Jaemin yang menahan aktivitasnya.

"Kamu yang menggoda duluan Na,  nikmatin ya" Jeno mengelus bibir Jaemin dengan ibu jarinya,  kemudian menempelkan dahinya dan Jeno tersenyum memperhatikan bentuk wajah Jaemin sedekat itu.

Manis sekali, bagaimana Jeno tidak jatuh kedalam diri pemuda itu.

"Jenhh cium hmm." Jaemin memajukan bibirnya gemas, lantas tanpa ragu Jeno langsung menyambar bibir manis milik Jaemin,  dilumat bibir bawah lalu bibir atasnya hingga tautan bibir mereka terdengar begitu jelas diruangan yang hanya berisi dua insan yang sedang jatuh Cinta itu.

Jeno melepas ciumannya ketika merasa sudah kehabisan nafas. Menatap sekilas Jaemin yang setengah sadar dari pengaruh alkohol.

"Jen—"

"Pegang ini sayang." Jeno mengarahkan tangan Jaemin ke milik Jeno, memerintahkan agar pemuda manis itu meremas milik Jeno.

Jaemin dengan malu-malu hanya memegang tanpa mengelusnya membuat Jeno greget sendiri.

"Diremas sayangku"

Jaemin menggigit bibir bawahnya malu-malu sebelum tangannya berhasil meremas milik Jeno yang berhasil membuat Jeno mengerang nikmat juga kepalanya sedikit mendongak kala rasa nikmat yang ia dapati dari tangan yang lebih kecil itu.

"Gak pa-pa Na,  terusin— arkhhh pelan sayang"

Jaemin malah semakin kuat meremas milik Jeno membuat laki-laki itu merem melek dibuatnya.

"Ahh Jaem—hh"  Jaemin tersenyum ketika Jeno mendesahkan namanya.

Jeno tak mau kalah, ia membuka celana Jaemin hingga menampakkan kejantanannya.

"JENOOO IH MALU NGAPAIN DIBUKA ANJRITT!!" teriak Jaemin yang langsung menutupi kemaluannya dengan kedua tangannya.

Jeno tertawa kecil lantas menyingkirkan tangan Jaemin yang menutupi kejantanannya,  menatap Netra Jaemin begitu hangat lantas mengelus pipi Jaemin sambil melempar senyum tulusnya.

"nanggung jangan setengah-setengah." Jeno langsung mengocok kejantanan Jaemin membuat tubuh pemuda itu melikuk akibat nikmatnya tangan Jeno yang memanjakan miliknya dibawah sana.

"Te—rushh Jenh... Ahh." Jeno tersenyum, semakin gencar membuat pemuda manis itu menemukan orgasme nya.

"Jennhh cephh—pethhh" tapi Jeno memberhentikan aktifitasnya saat Jaemin hendak orgasme membuat si manis menatap sinis.

"Kenapa Na?" goda Jeno .

"Buruan Jeno!!!"

"Apa? "

𝐏𝐨𝐬𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟 𝐁𝐨𝐲 || Nomin [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang