𝐏𝐨𝐬𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟 𝐁𝐨𝐲 || Nomin [Complete]

BONUS CHAPTER

Acara fitting baju Haechan sudah selesai sejak sore tadi, kini jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, dan Jaemin lagi menunggu Jeno menjemputnya.

Nggak lama suara mobil terdengar dihalaman rumah Haechan, dan Jeno yang hanya menyisakan kemeja putih dengan lengan panjang yang digulung hingga siku sedangkan jas nya ia simpan di mobil karna terlalu gerah.

"Maaf ya lama, tadi ada urusan penting yang nggak bisa ditinggal" Jeno nggak duduk, ia berdiri sambil mencari keberadaan Naren yang nggak keliatan disana.

"Naren mana?"

"Lagi tidur dikamar Haechan, mau langsung pulang???" tanya Jaemin.

"Iya, gak papa kan langsung pulang?? aku capek banget"

Jaemin mengangguk lalu berdiri, ia berjalan menuju kamar Haechan untuk menggendong Naren pulang.

"Minum dulu gak jen?" kata Haechan.

Jeno menggeleng "Makasih bro, gue langsung balik aja..." kemudian Jeno mendekat kearah Jaemin yang baru keluar dari kamar Haechan, sudah menggendong Naren yang masih tertidur dibahu sempit nya itu.

(*)

Segar sekali rasanya setelah mandi dari seharian bekerja hingga kepalanya penat, lalu Jeno menghampiri Jaemin yang sedang duduk diatas sofa sambil menonton tv tanpa Naren karna anak laki-laki nya itu sudah tertidur dikamarnya sejak pulang dari rumah Haechan..

"Mas, udah selesai mandi?" tanya Jaemin yang melihat Jeno berjalan mendekati nya lalu duduk disamping Jaemin dan langsung merebahkan diri dan menjadikan paha Jaemin sebagai alas kepalanya.

"Capek, tadi klien aku tuh marah-marah... habis aku dicaci maki dia" kelug Jeno menghela nafas berat kemudian memejamkan mata menikmati sentuhan tangan Jaemin yang sejak tadi mengelus lembut kepalanya.

Jaemin menatap wajah suami nya yang kelihatan sangat lelah, diam-diam tersenyum.

Kayaknya Jaemin manusia paling beruntung yang bisa mendapatkan cowok setampan Lee Jeno, selain tampan juga Jeno sangat baik terhadapnya.