First Sight || Zach Herron

19

Zach POV

Kabar selanjutnya datang dari boyband yang sedang naik daun, Why Dont We. Terlihat Daniel Seavey berpegangan tangan dengan Fiona Vallerine, kekasih Zach Herron. Mereka terlihat sedang berjalan disekitar Wembley Stadium. Apakah hubungan Zach dan Fiona sudah berakhir?

Pagi ini aku sudah dibuat kesal dengan berita yang beredar. Media membuat berita itu seakan Fiona berselingkuh dariku, padahal mereka sedang dikejar oleh fans. Jujur, ada rasa cemburu ketika melihat foto mereka berpegangan tangan. Tapi ini memang salahku yang membiarkan Fiona pergi sendirian.

"Zach, are you okay?" Tanya Corbyn dengan hati-hati.

"Im okay, ini cuma berita sampah." Jawabku.

Aku baru sadar, aku terlalu sibuk memikirkan perasaanku sampai lupa dengan Fiona. Aku membuka sosmed Fiona dan melihat banyak sekali hujatan yang dilontarkan pada Fiona. No, Fiona tidak bersalah. Aku berlari ke kamar Fio dan menggedor pintunya. Gabbie membukakan pintunya dan mempersilahkanku masuk.

"Dimana Fio?" Tanyaku pada Christina, Tatum dan Gabbie karna tidak menemukan Fio didalam.

"Tadi dia bilang mau jalan-jalan ke rooftop." Jawab Christina.

Rooftop? Jangan-jangan ia mau bunuh diri? Aku langsung berlari ke lift dan menekan tombol keatas. Liftnya masih berada di lantai 5, sedangkan aku ada di lantai 16.

"Fuck." Umpatku.

Lift ini terlalu lama, bisa-bisa Fiona sudah lompat. Aku berlari ke tangga darurat dan menaiki tangga itu dengan terburu-buru. Aku sampai di rooftop dan melihat Fiona sedang berdiri dipinggiran. Untung saja aku tidak terlambat. Aku menarik Fiona menjauh dari pinggir gedung dan memeluknya.

"What are you doing? Jangan bunuh diri karna hal bodoh, Fi." Kataku sambil memeluknya dengan erat.

"Zach?" Jawabnya.

"Jangan dengerin kata-kata haters. Aku percaya, kamu dan Daniel ga ada apa-apa. Jangan tinggalin aku. I need you. Ini semua salah aku, karna biarin kamu ke Starbucks sendirian." Ucapku tidak sadar menitikkan air mata.

"Zach, aku gamau bunuh diri. Aku emang sedih, makanya mau cari angin ke rooftop. Tapi aku ga bunuh diri." Balasnya sembari tertawa.

"What the?" Umpatku sembari menatap Fiona bingung.

Fiona tertawa dan kembali memelukku. Jadi untuk apa aku lari-lari dari lantai 16 ke rooftop di lantai 20. Oh my God, aku terlalu khawatir pada Fiona sampai berpikir ia akan bunuh diri. Bahkan aku lupa jika Fiona adalah gadis yang kuat dan pantang menyerah.

"Stop ur cry, Zach. Aku ga akan bunuh diri, i'm not stupid." Ucap Fiona mengelus rambutku.

"Ayo kita turun. Kamu jangan pernah ke rooftop lagi, kecuali sama aku." Balasku lalu berdiri dan menggenggam tangan Fiona keluar dari rooftop sialan ini.

Daniel POV

Aku membuka twitter dan instagramku yang penuh dengan notification. Ternyata aku dan Fiona digosipkan memiliki hubungan. Ya, hanya gosip dan tak akan menjadi kenyataan. Aku membuka sosmed Fiona dan melihat banyak sekali hujatan. Ia dikatai bitch, murahan, pelacur bahkan ada yang mendoakannya cepat mati. Aku harus menemui Fiona dan minta maaf. Karna akulah yang membuat dia dikejar-kejar dan aku juga yang menggenggan tangannya duluan. Baru aku membuka pintu dan berjalan satu langkah, aku melihat Fiona dan Zach berjalan ke arahku. Namun, baju Zach basah dengan keringat dan matanya seperti habis menangis. Akupun menghampiri mereka.

"Zach, lu kenapa?" Tanyaku.

"Gua abis lari ke rooftop. Gua kira Fiona mau bunuh diri." Jawabnya.