Fiona POV
Tidak terasa, 2 hari lagi aku dan Zach akan merayakan anniversary kami. Ternyata kami sudah 2 tahun bersama. Aku sudah menyiapkan rencana untuk memberi Zach kejutan. Nanti malam aku akan terbang ke Sydney menemui Zach. Ia tidak tahu kalau malam ini aku akan pergi kesana. Aku hanya memberi tahu Daniel dan ia lah yang menyiapkan hotel, transportasi untukku selama disana. Aku mengemasi barang-barangku dibantu oleh Anna, Grace dan Cleo.
"Thank's ya kalian udah mau bantuin gua. Kalian yakin gamau ikut?" Tanyaku.
"No, gua mau oleh-oleh aja." Jawab Cleo.
"Gua titip salam aja buat mereka." Jawab Anna disambut anggukan oleh Grace.
"Kalian harus anter gua ke bandara malem ini. Karna kalian pasti bakal kangen gua." Balasku.
"Lu kan cuma pergi seminggu. Lebay banget sih." Jawab Grace melemparku dengan boneka, disambut dengan tawa kami.
Aku pamit kepada orang tuaku dan seperti biasa, mereka hanya nitip oleh-oleh. Kami masuk ke dalam mobil dan pergi ke bandara.
"Fio, lu jaga diri ya disana. Gua takut lu ilang." Ujar Cleo menasihatiku.
"Iya, tenang aja. Jangan lebay deh, kan ada Zach disana." Jawabku.
Tidak terasa, kami sampai di bandara. Aku turun dan mengambil koperku. Ini memang sangat nekat, pergi ke negara orang sendirian. Ini semua demi Zach Herron. Aku pamit dengan teman-teman ku kemudian masuk ke dalam. Perjalanan ini akan memakan waktu selama kurang lebih 17 jam. Semoga bokongku tidak keram sampai sana. Sebaiknya aku mengabari Daniel terlebih dahulu.
Daniel POV
Saat ini Why Dont We sedang makan malam di salah satu restoran terkenal di Australia. Ya, kapan lagi kami memiliki free time.
"Guys, besok kita harus ke club atau bar sekitar sini." Ucap Corbyn sembari mengunyah makanan.
"Telan dulu makanannya. Jorok banget sih lu." Balas Jack.
"Gua setuju besok kita ke club, kita harus rayain anniversary gua sama Fiona. Gua yang bayar semua minuman kalian besok." Kata Zach yang duduk disebelahku.
Ia tidak tahu kalau besok Fiona akan datang kesini. Aku membantu Fiona memberikan surprise untuk Zach. Ya, aku membantu orang yang ku cintai untuk memberikan kejutan untuk pacarnya. Sungguh mulia seorang Daniel Seavey. Tiba-tiba ponselku berdering dan muncul nama Fiona dilayar. Aku langsung mengambil ponselku yang ada diatas meja dan pergi keluar. Sekilas aku melihat Zach membaca layar handphoneku. Semoga saja Zach rabun dan tidak curiga.
"Hai Fi, lu dimana?" Sapaku membuka obrolan.
"Gua udah di bandara, sebentar lagi take off." Sahutnya.
"Hati-hati dijalan. Kabarin gua kalau udah sampai ya." Balasku.
"Sure, thank you Daniel." Jawabnya.
Suasana menjadi hening, ia diam, akupun diam.
"Okay, gua pergi dulu. Bye Daniel." Ucapnya kemudia mematikan sambungan telponnya.
Aku masuk ke dalam dan kembali melanjutkan makan. Mereka memperhatikanku.
"What?" Tanyaku.
"Lu telpon siapa?" Tanya Jack.
"Dari Anna. Biasa, minta uang jajan." Jawabku mengarang.
Mereka hanya mengangguk, aku melirik Zach yang ikut mengangguk. Semoga saja ia tidak curiga. Setelah makan, kami kembali ke hotel.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Sight || Zach Herron
Fanfiction[COMPLETED] Fiona Vallerine mahasiswi baru di Stanford University. Di hari pertamanya ia menjadi seorang mahasiswi, ia tidak sengaja berkenalan dengan Zach Herron. Sejak perkenalan itu, Zach dan Fiona menjadi dekat. Zach tertarik dengan Fiona sejak...