29

34 5 0
                                    

Fiona POV

Hari ini genap satu minggu aku dan Zach berpisah. Yang tidak bisa ku percaya adalah berita yang beredar mengenai kedekatan Zach dan Emily. Akun sosial mediaku sangat ramai akibat berita tersebut. Foto Zach dan Emily yang sedang berjalan keluar dari sebuah restoran sukses membuat hatiku perih.

"Fiona, gimana menurut lu?" Tanya Anna membuatku tersadar dari lamunanku.

"Ya, itu ide yang bagus." Jawabku asal.

Setahuku tadi, mereka sedang membahas rencana liburan. Entah mereka mau kemana, yang pasti aku tidak mau ikut karna aku masih patah hati dan aku tidak mau membuat acara mereka berantakan.

"Guys, kalau nanti gua ajak Thomas gimana?" Tanya Cleo.

"Ga ada acara bawa-bawa pacar ya Cleo. Kita mau girls time, emang Thomas termasuk girl?" Sahut Grace mengomel.

"Iya, lagian lu ga sopan banget bawa-bawa pacar di depan kita kumpulan para jomblo." Balas Anna.

"Guys, gua ga ikut ya. Lagian sebentar lagi kita udah masuk kuliah." Ucapku.

"Bener juga kata Fio. Kita batalin aja deh liburannya." Jawab Anna menyetujuiku.

Ya, sudah biasa. Kami selalu membuat rencana liburan bersama, tapi itu semua hanya wacana dan tidak pernah terrealisasikan.

"Fio, nanti lu temenin gua ke studio Why Dont We ya. Sebentar aja kok, gua cuma mau ambil hoodie Daniel yang ketinggalan disana berbulan-bulan yang lalu. Lagian mereka belum pulang dari Tour kok. Mereka masih di Asia. Please yaa." Bujuk Anna panjang lebar.

Bukannya aku tidak mau kesana, disana banyak sekali kenanganku dan Zach. Jika aku kesana, itu hanya akan membuatku teringat masa-masa indah kami.

"Ga ah, lu aja sama Grace." Ucapku.

"Gua ga bisa, Fi. Cleo juga dijemput Thomas." Balas Grace.

"Yaudah, tapi gua tunggu diluar aja." Jawabku mau tak mau harus menemani Anna.

"Thank you so much." Balas Anna melayangkan ciuman padaku.

Kami semua tertawa melihat kelakuan Anna yang sangat aneh.

Daniel POV

8 Letters Tour sudah berakhir. Kami baru saja kembali ke Amerika. Aku sengaja meminta Anna mengajak Fiona mengambil hoodieku yang tertinggal di studio. Sebenarnya, Anna juga tidak tahu kalau kami sudah kembali kesini. Aku sengaja merahasiakannya karna aku ingin menemui Fiona. Semenjak kejadian itu, Fiona selalu menghindar dariku. Berkali-kali aku menghubunginya, ia selalu mereject telfonku. Walaupun saat itu kami dijebak entah oleh siapa, tetap saja aku bersalah karna telah menciumnya.

"Guys, gua mau ke studio dulu. Ada yang mau ikut? Gua kangen banget suasana studio." Ajak Corbyn.

No, mereka tidak boleh pergi ke studio. Rencanaku akan berantakan.

"Kita ke studio dulu aja. Lagian udah lama kita ga kesana." Sahut Jonah setuju.

"Guys, gua nyusul aja nanti. Gua mau anter Emily dulu." Ucap Zach membuatku menengok.

Zach menatapku dan memberikan tatapan yang sangat sinis kemudian ia pergi dengan Emily. Sebenarnya tidak ada hubungan apa-apa diantara mereka. Zach hanya menjadikan Emily pelariannya. Corbyn yang selalu sekamar dengan Zach juga sering mendengar Zach mengigau menyebut nama Fiona.

"C'mon guys. Gua ga sabar tiduran di sofa studio kaya dulu." Ajak Jack.

Kami pergi ke studio menaiki taksi. Semoga saja aku datang bersamaan dengan Anna dan Fiona. Sampai di studio, aku tidak melihat mobil Anna terparkir. Apa aku terlambat? Semoga saja aku datang lebih awal. Kami masuk ke dalam studio.

First Sight || Zach HerronTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang