Part 41

1.1K 139 7
                                    

Lisa hamil.

Hanbin menatap wanita cantik itu dengan senyum mengembang. "Terimakasih." Ujarnya.

Lisa menatap ke arah Hanbin yang tengah tersenyum. "Untuk apa?" Tanyanya tak mengerti.

"Untuk apa lagi, hm? Tentu saja karena kau telah mengandung buah hatiku." Hanbin menggenggam jemari Lisa. "Aku akan menjaga kalian berdua agar hal yang sama takkan ku rasakan."

Lisa dapat melihat sorot sendu dari mata Hanbin.

Tentu saja lelaki bangir itu tak ingin merasakan kehilangan yang kedua kalinya. Maksud Lisa adalah istri dan calon buah hati mereka.

Lisa tersenyum. Jemarinya yang bebas ia bawa untuk mengelus rambut belakang Hanbin. "Sama-sama." Jawabnya. Meskipun menurutnya sebenarnya yang harus berterimakasih sekarang adalah dirinya.

Terimakasih karena sudah mencintaiku.

Terlepas dari perlakuan kejam Hanbin pada orang lain, Hanbin mencintainya.

Hanbin berujar 'Aku pulang, Bu.' pada sang Ibu yang tengah duduk di kursi kebanggaannya. Sebelum membawa Lisa untuk keluar dari ruangan Dokternya.

Hanbin benar-benar menjaga Lisa. Lelaki bangir itu bahkan tak membiarkan istrinya itu untuk berjalan.

Ya, Hanbin menggendong Lisa ala bridal style menuju parkiran rumah sakit. Mereka melewati lorong rumah sakit dengan rona kemerahan yang tak hilang dari pipi Lisa.

"Aku bisa jalan sendiri-"

"Sayang"

Lisa bahkan harus merasakan tubuhnya kembali melayang saat Hanbin menggendongnya lagi bahkan sampai ke dalam kamar tidurnya.

"Kakimu tak pegal?" Tanya Lisa saat Hanbin sudah menurunkannya di atas ranjang.

Hanbin menggeleng. Lelaki bangir itu tersenyum manis. "Sudah ku bilang aku akan menjagamu dan bayi kita."

Bisakah Lisa mengatakan bahwa ia memang wanita paling bahagia di dunia ini?

***

Taehyung menatap lurus ke arah tangga. Dimana ada Hanbin yang tengah menggendong Lisa.

Kakaknya itu... Taehyung tak pernah melihat kakaknya begitu mencintai seorang wanita sebanyak itu.

Terlebih setulus itu.

Taehyung menyenderkan punggungnya ke tembok. Lelaki Tan itu menghela nafas berat.

Benar. Mungkin keputusannya untuk menelan bulat-bulat rasa sayangnya pada Lisa memang benar. Lisa bahagia dengan Hanbin. Bagaimana melihat rona merah terbentuk di pipi wanita itu membuat Taehyung tersadar bahwa ia memang tak punya celah sedikitpun untuk sampai pada Lisa. Terlebih apa yang sudah Taehyung lakukan pada orang tua, kakak, serta mantan kekasih Lisa.

Perbuatan yang tak pantas untuk dimaafkan, bukan?

"Tae?"

Taehyung tersenyum saat melihat Hanbin tengah menatapnya dengan kening mengkerut. Lisa yang kini tengah duduk di atas sofa pun juga melihat ke arahnya.

Taehyung heran, kenapa sorot mata Lisa tak memancarkan kebencian padanya setelah apa yang telah ia lakukan?

Tapi, kemudian pertanyaannya terjawab saat mendengar kakaknya berbicara lagi.

"Sebentar lagi aku akan menjadi seorang Ayah."

Lisa hamil. Wanita yang sudah ia cintai sejak pertama kali ia awasi itu tengah mengandung buah hati kakaknya. Penyelamat hidupnya.

BROTHER IN LAW - HANLIS / HANLICE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang