Bentuk (1)

43 0 0
                                    

Serasa baru kemarin kamu berkata jika kita akan hidup bersama menghabiskan waktu di ujung senja dan menikmati hujan hingga mereda. Mungkin itu hanyalah bentuk sebuah janji, janji yang terucap untuk membohongi diri atau sebagai umpan agar aku tetap dalam permainan ini. Setelah kamu pergi aku baru menyadari jika aku hanya memercayai kamu yang tidak tahu diri, dahulu memohon agar kumenerima cinta yang sebenarnya hanya pemanis kata dan kini kamu menghilang di saat aku merasa sangat menyayangimu.

Aku yang dulu tidak tahu harus menyikapi pernyataan jika kamu menginginkanku, kini aku tidak tahu harus menyikapi pernyataan jika kamu ingin melepaskanku, mungkin aku terlepas darimu, mungkin kita terpisah oleh jarak yang jauh namun aku masih di dalam rindu, karena pengharapan yang membayangiku meski kutahu aku harus berhenti dan melangkah kembali tetapi terkadang aku memikirkan jika rindu ini akan terbalas ketika kita bertemu, namun waktu memaksa untukku menjawabnya sebagai ketidakmungkinan sebab aku tidak tahu rasa ini akan seperti apa lagi, sesungguhnya kamu sekadar imajinasi dan hanya suatu ingatan yang menaut bersama kenangan, maka dari itu aku berpikir kembali jika pertemuan bukanlah bentuk penyelesaian. Aku hanya mampu terdiam, mencari-cari di dalam relung pikiran adakah cara selain melupakan?, bagaimanakah bentuk untuk melepaskan kerinduan?, di saat hujan kembali jatuh di permukaan aku kembali tenang seolah derasnya menghempaskan keresahan, menatapku pada sebuah genangan dan itulah bentuk hujan yang berasal dari awan, aku terdiam menatap tetapi seolah tak melihat mungkin genangan juga bisa menjadi bentuk kerinduan sebab ada hal yang sama, hal yang diam saja dan tanpa arah seperti yang aku rasa, jika kuberada di sana dan menyentakkan kaki genangan itu pasti berantakan lalu bisakah kamu berada di sana agar rindu ini berantakan sebab aku lelah menata perasaan, rapuh mempertahankan dan waktu bukan hanya untuk meratapi kerinduan.



"Aku yang dulu tidak tahu harus menyikapi pernyataan jika kamu menginginkanku, kini aku tidak tahu harus menyikapi pernyataan jika kamu ingin melepaskanku."-May


Raindu (Hujan dan Rindu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang