31

1.2K 91 17
                                    

Tak lama Revin membuka matanya perlahan, "g-gue d-dimana?" tanya Revin.

Sontak semua langsung menghampiri brankar dimana Revin terbaring.

"Rs." jawab Graciela datar.

Dari nada bicaranya, Revin mengetahui bahwa gadis itu marah padanya.

🐨🐨🐨

Revin berusaha duduk dan menatap Graciela yang seragamnya penuh dengan bercak darah, dan wajahnya yang babak belur akibat pertarungan tadi sementara yang lain mengomeli dirinya, terutama ibunya.

"Bandel lo. Untung goldar Gracy O, dia yang donorin darah buat lo. Kalo ga gue jamin lo belom sadar sekarang." cerocos Redo.

Revin yang mendengar ucapan Redo pun terperanjat, Graciela mendonorkan darah untuknya?

Ting!

Ponsel Graciela berdenting, gadis itu segera membuka ponselnya dan melihat siapa yang mengirim pesan padanya.

Alvin31 : lo dimana?

Grciela_20 : Rs.

Alvin31 : siapa yg sakit?

Grciela_20 : Revin.

Alvin31 : rs mna? Biar gue jemput.

Grciela_20 : RS medika. Gsh jmpt gw. Gw brng tmn. Bntr lg gw blk k sklh.

Alvin31 : oke. Jngan lama lama. Emg tmn lo kenapa?

Grciela_20 : tawuran.

Alvin31 : lo ga ikut kn?

Grciela_20 : mnrt lo?

Alvin31 : bandel lo.

Grciela_20 : bdamt.

Alvin31 : cepet balik.

Grciela_20 : hm.

Graciela menaruh ponselnya di saku dan menatap datar kedepan. Ia mendapati Revin sedang menatapnya.

"Grace, ganti baju lo. Obatin lukanya. Bandel lo." perintah Revin.

Graciela menjawab Revin dengan datar, "gausah peduliin gue. Lo lebih parah. Gue gampang."

Revin mendesah panjang, "maaf."

"Ngapain maaf? Udah tau fisik lo lemah, sok sok an berantem." sahut Graciela tajam.

"Maaf." ucap Revin.

Graciela berdiri, menghampiri Revin dan menepuk bahunya pelan. "Gws. Gue balik ke sekolah dulu. Lain kali gausah berantem. Jaga kondisi. Makan yang bener." ucap Graciela agak lembut.

"Thanks."

"Ya. Gue balik ya. Semua balik ke sekolah. Rapat mulai sejam lagi." perintah Graciela menuju ke pintu tak lupa juga berpamitan ke Yuna.

My Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang