7

3.2K 189 6
                                    

"Gue lama ya?" tanya Graciela setelah membuka pintu UKS.

"Lumayan."

"Maaf."

"Maaf kenapa?"

"Lo kelamaan nunggu."

"Biasa kali. Lo ga ke kelas?"

"Ngga,lagi males aja. Kok belum lo makan?" tanya Graciela mendelik ke arah Alvin dengan tangan memegang piring.

"Sori,tangan gue sakit."

"Manja. Lo kenapa bisa gini?" tanya Graciela menyendokkan makanan ke mulut Alvin.

Alvin mengelak,"gara gara dia nanya pr Fisika ke gue,ga gue jawab."

"Oh. Makan dulu napa! Gosah malu disuapin gue. Lo aman,Jake udah gue keluarin dari sekolah."

"Lah? Lo siapa emang?"

"Gue pemilik sekolah. Kenapa?"

"Oh."

"Makan! Aaa."

"Nyammm. " Alvin menerima suapan dari Graciela.

"Enak?"

Alvin memelototkan mata,"enak banget asli."

"Kirain,gue yang masak tadi di dapur sekolah."

"Enak banget,mau lagi." rengek Alvin yang membuat Graciela gemas.

"Gemes banget sih." ucap Graciela memasukkan makanan ke mulut Alvin yang diterima dengan senang hati.

Selesai makan,Graciela mengambil obat yang harus diminum oleh Alvin.

"Btw Jake lo apain?" tanya Alvin.

"Keluarin dari sekolah." jawab Graciela santai.

"Lah?"

"Udah sering banget bikin onar. Seminggu minimal 4 kali masuk BK." jelas Graciela

"Ohh. Gue mau ke kelas,udah mendingan." ucap Alvin bangkit dari tempat tidur UKS.

"Serius dah mendingan?"

"Iyaa." jawab Alvin mengacak acak rambut Graciela gemas.

"Apansi ih berantakan Vin." gerutu Graciela memanyunkan bibirnya sebal.

"Minta dicium ha?"

"Apansi. Mesum lo."

"Ama calon dewek kaga ngapa kali."

Seketika,Graciela nge-blushing akibat ucapan Alvin.

"Cie blushing."

"Apansi! Udah ayo ke kelas." Graciela berjalan mendahului Alvin menuju kelas.

"Cieeee." sorak teman sekelas karena melihat Graciela dan Alvin kembali ke kelas berdampingan dengan Alvin yang dipenuhi plester di wajahnya.

Seperti biasa,Graciela hanya mengacuhkan sorakan teman sekelasnya.

"Ekhem ngapain aja sama Alvin?" semprot Clarissa dan Meldia bersamaan.

"Ih ngikutin." bareng lagi,-

"Lo yang ikutin gue." bareng lagi,-

"Apansih. Gue cuma obatin dia plus keluarin Jake dari sekolah." ujar Graciela datar dan santai langsung mendapat tatapan kaget dari seluruh penghuni kelas 11 IPA 2.

"DEMI APA LO NGELUARIN JAKE?!" pekik warga penghuni kelas tersebut.

Graciela hanya mengangkat bahunya acuh, "kenapa emang? Masalah? Lupa gue siapa? Lupa kelakuannya gimana? Lupa keluhan kalian semua karena ulah dia? Ralat,keluhan satu sekolah karena dia?" tanya Graciela balik dengan sinis dan santai.

My Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang