14

1.9K 118 5
                                    

"Ck. Iya deh iya." ucap Meldia pasrah lalu berjalan ke kamar mandi dengan langkah yang diseret seret.

🐰🐰🐰

Di sekolah.

"Gracy,nanti ada rapat osis ya pulang sekolah." ucap Reyna,sekretaris osis.

Graciela menoleh,"iya. Oh hari ini yg piket siapa?" tanya Graciela ke Reyna.

"Hari ini.... Lo sama gue." ucap Reyna setelah melihat jadwal yang Reyna catat di ponsel miliknya.

"Oh oke. Thanks,gue duluan ya." pamit Graciela bersama kembaran dan sahabatnya,yang tak lain Clarissa dan Meldia berjalan menyusuri lorong sekolah demi menuju kelasnya.

"Iya." jawab Reyna singkat.

Sebelum ke kelas,mereka pergi ke loker untuk mengambil baju olahraga,karena ada pelajaran olahraga hari ini di kelas mereka.

Ya iya karena ada pelajaran olahraga kan,ga mungkin pelajaran nyanyi. *abaikan.

Yah,biasa loker milik Graciela,Clarissa dan Meldia dipenuhi coklat,bunga,dan surat.

Ya,milik Graciela yang terbanyak hingga saat membuka lokernya,banyak surat surat yang berisi curahan hati tentang perasaan yang menurut Graciela tidak ada pentingnya sama sekali berjatuhan ke lantai.

Namun,Graciela hanya mengabaikan surat surat bahkan coklat yang berjatuhan. Tangannya hanya bergerak mengambil satu barang,yaitu baju.

Graciela memunguti coklat coklat itu,baik yang dilantai dan di loker.

Bukan untuk ia makan,melainkan diberi ke teman temannya yang lain.

"Gila,banyak banget." ungkap Clarissa kaget saat melihat batangan batangan coklat itu dalam gendongan Graciela yang lalu dimasukkan ke dalam tas miliknya.

"Itu mau lo apain?" tanya Clarissa dan Meldia serempak.

"Sebagian gue kasih temen temen,sebagian buat bikin dirumah." jawab Graciela berjalan mendahului kedua orang di belakangnya.

"Oh. WOI TUNGGUIN KITA KAMBING!" teriak Clarissa dan Meldia serempak berlari menyusul Graciela saat menyadari Graciela telah meninggalkan dirinya dan Meldia.

Graciela nengerem langkah kakinya mendadak yang membuat kedua tubuh menabraknya dari belakang lalu meringis pelan.

"Kalo mau berhenti bilang lah kutu kupret!" sungut Clarissa mengusap usap hidung mancung indah miliknya,begitupun Meldia.

"Ninggalin salah,berhenti salah." ucap Graciela kembali meninggalkan kedua perempuan yang masih saja setia mengusap hidungnya.

Seakan sadar Graciela meninggalkan mereka,Clarissa dan Meldia sempat saling menatap,seakan mengatakan ada-apa-dengan-Graciela-hari-ini? Lalu kembali berlari menyusul Graciela ke kelas karena sebentar lagi bel masuk.

Hua masa depan gue.

Hiya calon istri gue.

My Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang