12

2.3K 133 6
                                    

"Ck." decak Graciela dan Clarissa ketus,kembali menyenderkan punggungnya yang terbalut pakaian ke sandaran kursi yang didudukinya.

Dan mereka masih belum menyadari kehadiran dua remaja lainnya dihadapannya.

🐰🐰🐰

Kembali ke posisi semula,Farhan neletakkan kedua tangan diatas meja.

"Bagaimana dengan Graciela,Clarissa,Alvin dan Rendy?" tanya Farhan penuh harap.

"Ck. Ya setuju." ucap Graciela dan Clarissa ketus,tak ikhlas dengan melipat kedua tangan di depan dada dengan kaki kanan diangkat dan ditaruh dengan lembut di paha kirinya.

Alvin PoV.

Satu kata buat gadis di depan gue, Cool,ya dia kelihatan cool dengan outfit yang dia pake malam ini,sama sekali ngga jaim,simple dan cool.

Gue ngga nyangka papa mau jodohin gue. Emangnya jaman siti nurbaya apa sampe dijodohin? Kaga kan.

Kesel sekaligus senang.

Kenapa kesel? Papa gue ngga bilang ke gue kalau gue dijodohin,ya gue kesel pake banget.

Senang? Karena dijodohin sama gadis di depan gue,Graciela.

Sebenernya ya gue emang suka sama Graciela sejak pertama ketemu,tapi gue pengen nyatain perasaan gue dengan cara gue sendiri.

Tapi ya udah begini mau gimana?

Satu suara membuyarkan lamunan gue,"Alvin,bagaimana denganmu?" ya suara papa.

"Alvin setuju." jawab gue.

Alvin PoV end.

Author PoV.

"Baik semua sudah setuju. Pertunangan kalian dilaksanakan sekarang juga." putus Tio.

"What?! Coba ulang sekali lagi." tanya Graciela tanpa malu.

"Pertunangan.kalian.di.laksanakan.sekarang.juga." ulang Tio penuh penekanan.

Graciela dan Clarissa hanya bisa pasrah dan melakukan tukar cincin dengan pasangan masing masing dihadapan orang tuanya.

"Pernikahan kalian akan diadakan minggu depan,triple married."

"Sekarang kalian telah resmi bertunangan. Kami tinggal dulu,silakan berbicara." ucap Bino beranjak pergi diikuti orang tua Rendy dan Alvin.

"Licia?" tanya Graciela tiba tiba.

"Dia bakal nikah sama Refan." jawab Bino singkat meninggalkan kedua pasangan yang baru saja bertunangan.

Tidak ada yang memulai obrolan,semuanya hening hingga Alvin angkat bicara.

"Gue harap perjodohan kita bukan hanya semata mata permintaan orang tua,melainkan berdasarkan cinta."

"Gue setuju." beo Rendy.

Kedua gadis itu diliputi perasaan bingung,namun menjawab ucapan Alvin. "Gue bakal berusaha buka hati gue buat lo Vin. Kasih gue waktu." ucap Graciela diikuti anggukan dari Clarissa.

Kedua pemuda itu mengangguk tersenyum,akhirnya mereka dapat memiliki gadis yang mereka cintai.

"Ca,gue sama Alvin sebentar ya." pamit Graciela beranjak ke taman samping restoran.

My Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang