25

1.7K 117 16
                                    

Saat Alvin mengecek handphonenya, ia melihat lokasi yang dikirim Graciela. Dan boom!  Cy's Mansion. 

                            🐨🐨🐨

"Gila? El sanggup beli Mansion segede ini?" gumam Alvin tak percaya.

Alvin langsung menuju mansion Graciela. Yah tidak sampai 40 menit Alvin sampai di mansion Graciela dan mendapati Graciela sedang duduk melamun dengan buku yang dipegangnya dan segelas minuman.

Matanya memang ke arah buku, tapi pandangannya tidak ke buku, dan tatapannya kosong membuat Alvin bertanya tanya ada apa dengannya?

Alvin berjalan biasa dan duduk di depan Graciela, "La?"

Graciela terkesiap, ia hampir terjatuh ke belakang karena Alvin yang muncul tiba tiba bagaikan hantu.

Padahal Alvin tidak ada niatan untuk mengagetkan Graciela sama sekali. "Sialan." umpat Graciela kesal.

Alvin protes, "Ngapa si? Gua ga niat ngagetin sama sekali."

Graciela hanya berdeham pelan sambil meminum minumannya.

"Jadi? Ini udah malem dan lo kesini? Rumah lo gimana?" cerocos Alvin.

"Dahlah gausah bahas itu, males gue." balas Graciela masih menatap buku.

Alvin hanya pasrah, "yaudah, terus sekarang kita di luar aja gitu?" tanya Alvin mencoba mengalihkan pembicaraan.

Graciela berdiri, "yaudah. Ayo masuk. Barang barang lo di mobil?"

Alvin ikut berdiri, "iya, sabar gue ambil barang barang gue dulu." ucap Alvin berjalan ke mobil.

Graciela menarik kerah baju Alvin hingga pemilik baju itu tertahan, "Mobil lo masukin ke garasi pribadi gue aja."

Alvin merasa tercekik karena tarikan Graciela dapat dibilang cukup kuat, "Ack, iya."

Tiba tiba ponsel Graciela berdering, menandakan ada panggilan yang harus dia jawab.

"Halo? What? Y'all already arrived? Count on y'all. Done? So fast. Okay im on the way. Wait for me, or y'all will lost." ucap Graciela langsung menghampiri Alvin.

"Vin, sekalian ke bandara. Temen temen gue udah sampe. Lo bisa anter gue?" tanya Graciela.

Hampir terantuk karena kaget, Alvin mengeluarkan kepala dan menjawab, "oke, masuk aja dulu."

"Thanks." ucap Graciela masuk ke kursi penumpang disamping kursi pengemudi, jangan lupa wajah datarnya.

Tak lama Alvin masuk ke mobil dan menjalankan mobilnya ke bandara. Hanya memerlukan waktu 50 menit untuk sampai.

Sesampainya di bandara, Graciela mencari wajah teman temannya dan mendapati Rania melambaikan tangannya menandakan mereka menunggunya disana.

"Heyyo married gurl." sapa Rania memeluk Graciela sebagai salam pertemuan.

"Heyyo latte gurl." balas Graciela memeluk Rania.

"Heyyo lola!" sapa Enna memeluk Graciela dan dibalas Graciela, "heyyo great grandma!"

"Heyyo cold ice cream gurl!" sapa Rishal memeluk Graciela dan dibalas Graciela, "Heyyo gold brother! Or uncle hm? Haha." balas Graciela.

"Damn not uncle. Im still 19." protes Rishal

"HEYYO BABY GURL!" ucap sisa temannya yang belum ia sapa dengan kompak.

"Heyyo big unni's!" sapa Graciela balik dan memeluk mereka Semua.

Enna angkat suara, "Is he the guy? Damn he is so cute!"

"Yes he is and he is mine." jawab Graciela pelan.

My Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang