8

2.8K 162 5
                                    

Selang beberapa menit,semua anak laki laki yang berambut panjang masuk ke dalam ruang kelas dengan potongan rambut yang berantakan. Dengan muka masam tentunya.

Benar,mereka baru saja dipotong rambutnya asal asalan oleh pak Aga.

"Rev,giliran lo." perintah Graciela ke Revin.

"Sip. Semua,letakkan tas di meja. Ren,Jen,Kev,La." perintah Revin seraya memajukan dagunya tanda dapat dimulai.

Tak lama,mereka mulai berpencar pada tiap barisan tempat duduk siswa dengan langkah santai,tegas,dan cool.

Sebagian dari tas anak lelaki terpergok membawa alat alat yang tidak pantas seperti pisau,buku pornografi, dan lain lain.

Sedangkan perempuan,tidak diambil apa apa,sebab mereka hanya membawa bedak dan liptin dan buku tentunya.

"Baik yang merasa membawa alat terlarang ini silakan ikut saya ke ruang kepala sekolah." perintah pak Aga.

"Sip kelas lain." bisik Kevin.

*skip selesai razia aja ya. Soalnya author males ngetiknya;v

"Fix dah selese." ucap Graciela merenggangkan tubuhnya lega.

"Hooh." beo Rendy.

"Oke makasih hari ini ya. Sebagai gantinya tar gua traktir masakan gua." ucap Graciela.

Semua melotot.

"Kenapa?" tanya Graciela bingung.

"Pasti mau lah!! Masakan lo kan paling enak. Jam berapa?" cerocos Rendy.

"Hmmm jam 7 malem aja mau? Dateng yaaa" ucap Graciela.

"Yaelah itu sih PASTI!" jerit semua kesenangan.

Graciela mendelik sambil menutup telinga, "anjir lo semua. Kuping gue pengang njir. Gue ke kelas duluan ya." pamit Graciela nyosor ke kelas.

Saat sampai di kelas,Graciela mendapati murid murid sekelasnya membicarakan dirinya.

Pantes kuping gue panas dari tadi. -batin Graciela masih menatap teman temannya dengan siku tangan kanan menempel di pintu,sedangkan telapak tangan kirinya setia menempel di pinggang,dan kepalanya menempel pada telapak tangan kanan.

Anjirlah si Gracy...

Mentang mentang pemilik sekolah.

Hus. Dikeluarin aja lo baru mampus.

Lagian sih lo Ry,pake nyuruh liat google segala. Kena kan jadinya.

Kok gue?

Ya elo lah.

Masih tak menyadari kehadiran Graciela, hanya beberapa murid yang terdiam sempurna di tempatnya begitu menyadari adanya Graciela.

"Ekhem!" deham Graciela membuat semua murid yang membicarakannya sukses terlompat kaget.

"Kalo gue pemilik sekolah ngapa? Gue juga ga seenaknya ngeluarin anak orang. Kalo mau jadi salah satunya daftar aja,dengan senang hati gue ngeluarin kalian. Nyadar lah udah ada peraturan ga boleh bawa hp atau menggunakannya selama jam pelajaran. Udah 4 bulan ngga ada razia." ucap Graciela panjang kali lebar kali tinggi.

Semua murid menunduk takut,pucat berkeringat dingin. Hanya Meldia,Clarissa dan anak baru itu,Alvin yang bersikap biasa saja.





End
















Kaga deh























Canda

































































Oke langsung aja
















































































segini dulu update an nya;) author cape.

Vomment dulu baru up lagi.

My Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang