•FULL OF FLASHBACK•
Taeyong berlari membawa kakinya melangkah dengan cepat, dirinya sudah sangat terlambat. Ini adalah hari pertama dirinya masuk kuliah dan sudah terlambat. Bagus sekali Lee Taeyong.
Dengan nafas terengah Taeyong masuk kedalam barisan yang sudah berjejer rapi, memperbaiki penampilannya yang sangat berantakan karena tak sempat bersiap dengan benar.
"Hey, yang paling belakang sebelah kanan. Kenapa kau baru saja datang?" mata Taeyong melotot ketika melihat semua orang menatap kearahnya.
Menelan ludahnya kasar, tatapan para mahasiswa baru dan kakak tingkat yang sedang bertugas menjadi panitia dalam penyambutan mahasiswa baru itu menatapnya sangat tajam.
"Mata bulat, ayo maju kedepan." ucap salah satu panitianya itu, Taeyong tidak tau namanya. Dengan langkah pelan Taeyong melangkah maju, memalukan sekali.
"Berdiri disana dulu, kau akan mendapat hukuman karena terlambat." Taeyong meringis ketika melihat tempat yang ditunjuk oleh panitia dimana dirinya harus berdiri dihadapan semua mahasiswa baru, dan sendirian. Hari pertamanya sudah buruk!
"Baiklah, kita akan segera memulai acara pembukaannya." ucap kakak tingkat yang sudah berdiri di podium disamping Taeyong. "Acara pembukaan akan disambut oleh Presiden Mahasiswa kita, Jung Jaehyun."
Taeyong melirik kesamping, melihat lelaki tinggi yang menaiki podium dengan gayanya yang tegas dan sedikit angkuh. Sedikit mengernyit bingung ketika melihat para mahasiswa baru yang terlihat menganga ketika melihat Presiden Mahasiswa itu.
Dirinya tidak bisa melihat wajah itu dengan benar karena dirinya sedikit berada disamping belakang lelaki itu. Taeyong hanya mendengarkan pembukaan itu dengan kepala menunduk dan menguap bosan.
"Siapa namamu?" suara berat masuk kedalam indera pendengaran Taeyong secara tiba-tiba membuat dirinya terlonjak, Taeyong mendongak dan mendapati lelaki tinggi itu dihadapannya. Sejak kapan lelaki itu berdiri dihadapannya?! Dan sejak kapan mahasiswa baru yang lain sudah bubar dari barisan mereka?!
"L-Lee Taeyong, Sunbaenim." Taeyong sedikit membungkuk kepada lelaki itu.
"Siapa namaku?" tanyanya dengan nada datar. Taeyong membuka mulutnya, dirinya lupa siapa nama Presiden Mahasiswa yang berdiri dihadapannya ini.
Taeyong meremas tangannya sendiri karena gugup, "Eunggg... eeehh..." gumamnya sembari berpikir.
"Kau tidak tau namaku?"
Taeyong sedikit meringis mendengar itu, "Maaf Sunbaenim." membungkuk dalam kali ini. Taeyong takut dengan tatapan tajam serta wajah datar itu.
"Jung Jaehyun." suara berat itu kembali terdengar membuat Taeyong kembali mendongak menatap lelaki itu.
"Hng?" Taeyong, tidakkah kau tau bahwa wajahmu terlihat begitu bodoh saat ini?
Lelaki yang bernama Jaehyun itu menghela nafas jengah. "Namaku Jung Jaehyun. Ingat itu. Ikuti aku!" ucapnya kemudian berbalik.
Mata Taeyong melotot panik, "Hah k-kemana, Sunbaenim?" langkah kecilnya mengikuti Jaehyun yang berjalan cepat dengan kewalahan.
"Hanya ikuti aku! Kau akan mendapat hukuman karena terlambat." Taeyong meneguk ludahnya kasar. Ah iya, dirinya akan mendapat hukuman karena terlambat. Huft! Harinya buruk sekali...
"B-baik Sunbaenim."
*****
Taeyong berdiri ditengah-tengah ruangan yang sangat besar, yang diketahuinya adalah Aula. Ruangannya sangat besar, apalagi disini hanya ada Jaehyun dan Taeyong berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Is You (JAEYONG) ✔️
Romance{COMPLETE} "My answer always you, forever is YOU." •JaeyongArea. •BxB •Homophobic? Jangan mampir ya~