"Ah ah Jaehh."
Taeyong terhentak-hentak dibawah kungkungan Jaehyun, mendesah dengan tubuh yang terus menggelinjang setiap kali Jaehyun menarik dan mendorong kuat penis besarnya untuk menumbuk lubang sempit Taeyong.
Geraman serta raungan tak dapat diredam lagi karena kenikmatan yang mereka dapat, peluh mengucur deras pada tubuh keduanya seakan pendingin ruangan sudah tak ada fungsinya lagi.
Sang Dominan terus berpacu sekuat tenaga, sekeras yang dia mampu, dan sedalam yang dia bisa. Hingga membuat submissivenya memutar kedua bola matanya keatas akan rasanya.
Desahan Taeyong seolah menjadi penyemangat bagi Jaehyun agar terus bergerak dengan kencang dan liar. Tak perduli sudah berapa lama mereka bergumul satu sama lain diranjang yang sudah tak berbentuk itu lagi.
Jaehyun menegakkan tubuhnya untuk melihat pemandangan indah dibawahnya itu. Dirinya bersumpah tak akan ada yang lebih indah dari Taeyong.
Mata yang sembab dan sayu itu, bibir yang bengkak hasil hisapan kuat dari Jaehyun, leher dan dada yang penuh tanda cinta dari sang dominan, puting yang bengkak dan menegang serta penis mungil yang sudah banjir precum.
Membuat Jaehyun semakin mempercepat gerakan pinggulnya, tangannya mencengkram erat pinggang Taeyong dan menggerakkannya kearah yang berlawanan hingga penis kerasnya masuk semakin dalam.
"Aughhh Jaehh... Ahh." desahan Taeyong semakin nyaring ketika jari Jaehyun mulai memilin puting tegangnya.
"You like that, Beautiful?" suara berat Jaehyun semakin membuat Taeyong panas.
Taeyong menatap wajah tampan yang menggagahinya itu dengan sayu, "Yahh, Jaehhh harderhh, please..." tangannya meraih lengan kekar Jaehyun, mengelusnya sensual.
"As you wish, My Baby." ucap Jaehyun setelah mengecup pelipis si cantiknya itu.
Jaehyun mempercepat gerakannya hingga terkesan brutal, melihat Taeyong tak berdaya dibawahnya kuasanya adalah favorit Jaehyun.
Selang beberapa tumbukan yang Jaehyun berikan, tubuh Taeyong bergetar hebat akan puncak yang dicapainya. Cairan membasahi perutnya dan perut berotot Jaehyun, sang dominan memberi waktu akan orgasm yang baru saja dicapai Taeyong.
"Ahhh Jaehyunnhh!"
Jaehyun menyatukan kedua dahi mereka dengan mata yang menatap Taeyong terengah karena sensasi mereka, betapa Jaehyun memuja kekasihnya itu, Ibu dari Anaknya.
Sadar ada sesuatu yang harus dituntaskan, Jaehyun mengangkat tubuh Taeyong yang hanya pasrah memeluk lehernya. Jaehyun menghimpit tubuh Taeyong pada dinding, mendorong pinggulnya dengan keras hingga seluruh batangnya tenggelam akan kehangatan didalamnya.
"Ahhh!!!" mata Taeyong terbuka lebar, merasakan desakan kuat dari batang besar dibawah itu.
Jaehyun mengalungkan kedua tungkai kaki Taeyong pada pinggangnya, sedangkan tangannya menahan tubuh Taeyong agar tidak jatuh. "Keluar sekali lagi bisakan, Sayang? Aku belum keluar." bisik Jaehyun.
Taeyong hanya mengangguk pasrah ketika kejantanan Jaehyun kembali menggenjot lubangnya, himpitan dari tubuh panas Jaehyun serta lubangnya yang dimainkan begitu keras kembali membuat penis Taeyong keras.
Mata bulat itu menatap wajah tampan yang berada didepannya itu, terlihat wajah Jaehyun yang begitu horny. Wajahnya memerah hingga ketelinga karena menahan hasrat yang mereka salurkan bersama itu.
Taeyong meraih rahang Jaehyun, kemudian mengelusnya. Jaehyun menatap Taeyong dalam kemudian keduanya tersenyum tipis ditengah kegiatan bercinta mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Is You (JAEYONG) ✔️
Romance{COMPLETE} "My answer always you, forever is YOU." •JaeyongArea. •BxB •Homophobic? Jangan mampir ya~