Forever Is You (JAEYONG) ✔️

PART 29

"Kapan kau akan memberitahu Taeyong?" Yuta membuka suara terlebih dahulu. Mereka bertiga sedang berkumpul disuatu Restoran setelah membicarakan beberapa proyek dengan klien.

"Dalam waktu dekat ini, aku masih mempersiapkan diri." sahut Jaehyun.

Yuta mengangguk, "Lakukanlah dengan cepat, tak ada gunanya kau menyembunyikannya terlalu lama. Dan kurasa nanti Taeyong akan mengerti." nasihat Yuta, dirinya cukup yakin bahwa pria cantik itu akan mengerti semuanya.

"Aku harus mempublikasikan perceraianku dengan Chaeyeon terlebih dahulu. Supaya di Kantor dan ditempat umum aku dan Taeyong bisa leluasa."

Jaehyun sudah membulatkan tekad, setelah dirinya mempublikasikan perceraian dengan Chaeyeon, maka dirinya tidak akan sembunyi-sembunyi lagi jika ada karyawan lain seperti yang Taeyong minta selama ini.

Dirinya ingin mengatakan pada semua orang bahwa Taeyong miliknya seorang.

"Memangnya Chaeyeon belum pulang?" tanya Johnny yang sedari tadi hanya diam mendengarkan.

Jaehyun terdiam, berpikir sejenak. "Tidak tau, dia tak mengirim pesan apapun padaku." ucapnya, menyadari jika Chaeyeon sudah pergi cukup lama. Dan mereka tak pernah bertukar pesan lagi setelah perceraian mereka.

"Ini sudah kurang lebih 3 bulan kurasa, seharusnya dia sudah pulang." Johnny mengingat-ngingat tanggal Chaeyeon pergi, dan sudah lebih 3 bulan sejak tanggal Chaeyeon pergi ke Milan.

"Mungkin aku akan menghubunginya nanti." ucap Jaehyun.

Johnny menatap Jaehyun yang terlihat sendu setelah mereka mengungkit tentang Taeyong, "Semangatlah. Aku yakin kau dan Taeyong akan selalu bersama." ucapnya, menepuk bahu Jaehyun.

Yuta mengangguk setuju, "Benar, Jae. Buktinya selama hampir 7 tahun terpisah kalian kembali bersama."

"Tapi tak ada yang menjamin jika Taeyong kembali meninggalkanku. Aku sungguh trauma akan hal itu." ucap Jaehyun pelan, inilah yang menjadi kekhawatiran Jaehyun selama ini. Dirinya tidak akan sanggup menerima kenyataan jika Taeyong kembali meninggalkannya.

"Kurasa itu juga bukan sepenuhnya kehendaknya, mengingat betapa dia juga mencintaimu. Bisa jadi ada alasan dibalik itu, makanya segeralah beritahu dia. Mungkin Taeyong bisa mengingat alasannya." ucap Johnny, sejujurnya dirinya dan Yuta sudah membahas hal ini.

Rasanya begitu tidak mungkin Taeyong meninggalkan Jaehyun, mengingat betapa mereka mencintai satu sama lain. Tapi mereka hanya diam dan memantaunya diam-diam seperti yang mereka lakukan biasanya.

Jaehyun mengangguk mendengar ucapan Johnny, "Dalam beberapa hari ini aku memang berencana untuk memberitahunya."

"Baguslah, aku ikut lega karena itu." ucap Yuta menghela nafas lega.

Jaehyun terkekeh pelan, "Maaf karena selalu merepotkan kalian tentang kisah cintaku."

"Tak apa, kami hanya ingin kau bahagia." ucap Johnny, ketiga pria itu berbincang satu sama lain dalam waktu yang lama.

*****

Jaehyun menatap kontak Chaeyeon yang ada diponselnya, sudah cukup lama sejak terakhir kali mereka berbincang bersama. Ada sedikit rasa kecanggungan muncul dihati Jaehyun.

Tapi tak ingin mengulur waktu lebih lama agar semuanya juga dapat berjalan dengan mudah, Jaehyun menekan nomer itu untuk menyambungkannya pada telpon.

"Halo?" suara yang sangat dikenal Jaehyun mulai terdengar diseberang sana.

Jaehyun berdehem pelan menghilangkan kecanggungan pada dirinya, "Chaeyeon, ini aku Jaehyun."

"Aku tau, nomermu belum kuhapus." ucap wanita itu dengan acuh.