PART 36

19.9K 1.9K 342
                                    

Daddynya Mark...

Buka pakaianmu, berjalanlah kekamar mandi, bersihkan dirimu. Aku menyiapkan piyamamu disofa. Setelahnya makan malam, aku memasak untukmu.

Jangan berani-berani kau menaiki ranjang jika belum membersihkan diri, atau kau tidur diluar.

Mommynya Mark

Jaehyun terkekeh pelan setelah membaca note itu, dengan patuh dirinya mundur dan mengikuti perintah Taeyong untuk membersihkan diri.

Butuh waktu beberapa menit bagi Jaehyun setelahnya dirinya berjalan menuju meja makan, dan benar saja. Makan malam untuknya sudah tersusun rapi diatas meja makan.

Dengan senyum penuh Jaehyun memakannya, rasanya seperti mereka sudah menikah. Dan Taeyong menjalani kewajibannya sebagai seorang Istri dengan baik.

Jaehyun tak sabar menunggu saat-saat mereka hidup sebagai keluarga bahagia nantinya.

Jaehyun menjalankan semua perintah Taeyong dinote kecil itu. Langkahnya kembali mendekati ranjang, menatap hangat dua kesayangannya itu.

Pria bermarga Jung itu menaiki ranjang, dan mendekati keduanya. Merebahkan tubuhnya, menghimpit Mark yang berada ditengah.

Jaehyun tersenyum menatap wajah damai Taeyong, memajukan wajahnya untuk mencuri satu kecupan dibibir.

Setelahnya Jaehyun meletakkan tangannya disamping tangan Taeyong yang memeluk Mark, mencoba membawa Putranya itu kedalam pelukannya.

Pria itu menyadari bahwa tubuh Mark terasa hangat, Putranya sakit. Sepertinya inilah yang membuat mereka membatalkan keberangkatan mereka ke Jeju.

Mark bergerak gelisah dalam tidurnya, "Hiks... Hiks... Mommy... Daddy..." isaknya dalam tidurnya. Tangannya berusaha meraih Jaehyun.

Jaehyun meraih Mark kedalam pelukannya, mengusap punggung Mark yang mengubur wajahnya pada dada Jaehyun.

"Daddy disini, Jagoan. Daddy disini." Jaehyun terus mengucapkan kalimat penenang pada Mark yang mengigau dalam tidurnya.

"Hiks..." isakkan Mark perlahan memelan dan lelaki kecil itu kembali tertidur dengan damai dalam dekapan Jaehyun.

"Ssttt, tidurlah." ucap Jaehyun pelan, masih menenangkan Mark. Tapi pergerakan gelisah kembali didapatkan Jaehyun dari Taeyong.

"Hmm... Jaehyun..."

Taeyong menggeliat dalam tidurnya lalu melingkarkan tangannya pada bahu Jaehyun, menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Jaehyun.

Jaehyun menghela nafas, kemudian tersenyum kecil. Kini keduanya menempel erat pada Jaehyun, Mark yang sedikit menaiki tubuhnya, dan Taeyong yang memeluknya dari samping.

"Aku disini, Sayang." Jaehyun meraih bahu Taeyong, membawanya kedalam dekapannya. Dan sekarang tubuh Jaehyun penuh dengan dekapan hangat.

Rasanya Jaehyun rela pegal hingga esok hari asalkan tidur dengan memeluk keduanya itu.

"Selamat tidur, Kesayangan-kesayanganku."

*****

Sinar matahari mulai menelisik dari gelapnya langit, mencoba memunculkan diri untuk menyinari bumi dalam beberapa jam kedepan.

Taeyong sedikit menggeliat dari tidurnya. Mencoba membuka dengan perlahan matanya yang terkantup rapat.

Hal yang pertama terpampang didepan wajahnya adalah wajah pria yang sedang dirindukannya.

Forever Is You (JAEYONG) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang