*FLASHBACK*
Beberapa Minggu yang lalu.•••••
Taeyong berjalan dibawah gugurnya bunga sakura yang bermekaran dimusim semi. Menunggu sang pujaan hati yang berjanji mendatanginya disini.Matanya menggelap membuat Taeyong tak bisa melihat apapun, tapi itu membuatnya terkikik lucu. Tangannya menyingkirkan jari-jemari yang menutupi matanya dan segera berbalik untuk menatap wajah pemilik jari panjang nan hangat itu.
"Kau sudah disini?" pria itu mengangguk, rasanya terlihat begitu jelas. Wajah tampan itu tertampang dengan nyatanya dihadapannya membuatnya sekali lagi dibuat jatuh cinta oleh pria ini.
"Aku merindukanmu, Sayang." kecupan manis didapat Taeyong dibibirnya. Kecupan yang selalu bisa membuat Taeyong melayang.
"Aku juga merindukanmu Jaehyunku."
.
.
.Taeyong membuka matanya, tatapannya terlihat nanar menatap langit-langit kamar. Kini semuanya begitu jelas, suara itu, tubuh itu, wajah itu, nama itu. Semuanya begitu jelas hingga Taeyong tak bisa berkata apapun karena terlalu terkejut dengan semuanya. Bahkan kepalanya terasa akan pecah sekarang.
Mimpinya selama ini membuahkan hasil, pria itu. Pria yang selalu muncul dimimpinya, pria yang diyakininya adalah kekasih tercintanya yang Taeyong lupakan, pria yang Taeyong yakini adalah ayah dari putranya.
Pria itu, pria yang selalu berada didekatnya. Yang membuatnya selalu merasakan cinta. Pria itu, Jung Jaehyun.
Jung Jaehyun atasannya dan kekasih satu-satunya.
*FLASHBACK END*
*****
"Sampai kapan aku harus menunggu kau bicara tentang bagaimana kita berpisah 7 tahun yang lalu?" Taeyong menatap lekat kearah Jaehyun.
Mata Taeyong dapat menangkap pupil mata Jaehyun yang terlihat bergetar, mata tajam itu terlihat melebar.
"S-Sayang..."
"Katakan padaku semuanya apa yang terjadi pada kita. Katakan. Apakah kita meninggalkan satu sama lain? Kau yang pergi? Atau aku yang meninggalkanmu dan semua kenangan kita?" Taeyong menatap Jaehyun dengan mata yang memohon meminta penjelasan.
Jaehyun merasa jantungnya berdetak kencang, "S-Sayang. Se-Sejak kapan kau tau?" Jaehyun bertanya dengan nada terbata. Tak menyangka Taeyong akan mengetahuinya sebelum dirinya berbicara pada kekasihnya itu.
"Beberapa minggu yang lalu."
"Lalu kenapa tak langsung bicara denganku?"
"Aku menunggumu untuk bicara lebih dulu." sahut Taeyong pelan.
Jaehyun terdiam beberapa saat, sebenarnya banyak pertanyaan yang terpendam diotaknya selama ini. Tapi Jaehyun tidak ingin gegabah untuk bertanya, "Sampai mana kau mengingatnya?"
"Entahlah, semuanya masih terasa acak. Tapi aku sudah mengingat tentangmu dan kita." Taeyong menyahut dengan kepala menunduk, perasaannya bercampur aduk tak karuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Is You (JAEYONG) ✔️
Roman d'amour{COMPLETE} "My answer always you, forever is YOU." •JaeyongArea. •BxB •Homophobic? Jangan mampir ya~