"Kim Mingyu?" ucap Taeyong dengan raut wajah terkejut. Sedangkan orang yang memiliki nama itu terkekeh pelan.
"Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu lagi disini." ucap Mingyu sambil terkekeh pelan. Mingyu duduk dikursi disamping Taeyong. Taeyong hanya tersenyum canggung.
Hey, tentu saja Taeyong cukup canggung, orang disampingnya ini adalah mantan kekasihnya dulu. Mungkin saat dirinya SMA atau Kuliah, ah tidak tau. Taeyong lupa.
"Kau kemana saja selama ini? Aku tidak pernah melihatmu lagi mungkin 7 atau 8 tahunan?" ucap Mingyu sambil berpikir, Taeyong terkekeh.
"Selama ini aku hanya di Korea tidak kemana-mana." mendengar ucapan Taeyong membuat Mingyu terbelalak. Lalu mengernyit setelahnya.
"Benarkah? Tapi kenapa kau seperti pergi jauh? Benar-benar tidak terlihat sama sekali." ucap Mingyu, Taeyong tersenyum. "Entahlah, mungkin karena aku jarang keluar rumah."
"Padahal aku mencarimu, dan berniat menggantikan posisinya saat itu." gumam Mingyu sangat pelan, matanya memandang sendu kearah Taeyong. Taeyong menoleh kearah Mingyu.
"Apa? Aku tidak mendengar yang kau ucapkan." Taeyong mendekatkan telinganya kearah Jaehyun, disini cukup ramai karena ini sebuah acara pesta. Jadi wajar kalau dirinya tidak mendengar gumaman Mingyu.
"Ah tidak, aku tidak berkata apa-apa." ucap Mingyu canggung, Taeyong hanya mengangguk. Mingyu mengeluarkan ponselnya dan mengarahkannya kepada Taeyong.
"Boleh aku minta nomer telponmu? Supaya kita tidak kehilangan kontak lagi." ucap Mingyu sambil mengelus tengkuk belakangnya dengan malu, Taeyong hanya tertawa pelan. Tangannya mengambil ponsel Mingyu dan mengetikkan nomer telponnya disana, lalu mengembalikannya sesudahnya.
Mingyu menatap ponselnya dengan puas lalu menaruhnya kembali kedalam saku celananya.
"Apa yang kau kerjakan beberapa tahun belakangan ini?" tanya Mingyu, Taeyong menipiskan bibirnya sedikit. "Hanya memiliki toko bunga." ucapnya.
"Oh, itu bagus. Tapi apa yang kau lakukan disini?" tanyanya bingung. Ini adalah acara orang-orang kalangan atas, tapi apa yang Taeyong lakukan disini? Bukannya Mingyu memandang rendah Taeyong, tapi pemilik acara ini adalah orang yang pernah mengisi hati pria manis didepannya inikan? Hanya cuku—ah, sangat aneh jika Taeyong berada disini.
"Menemani Bosku, tentu saja." ucap Taeyong dengan santai, matanya menelisik keseluruh penjuru mencari Jaehyun yang begitu lama pergi mengambil minum. Tenggorokannya kering omong-omong.
"Bos?" tanya Mingyu bingung.
"Ah, baru-baru ini aku diterima bekerja dikantoran, Sekretaris pribadi." Mingyu mengangguk mendengarnya, tapi kembali mengernyit.
"Siapa Bosmu? Mungkin aku kenal."
"Jung Jaehyun, Presdir Jung Company." ucap Taeyong santai. Mingyu terdiam, mengerjapkan matanya beberapa kali. Taeyong yang melihatnya juga bingung.
"Ada apa denganmu?" tanya Taeyong heran, masalahnya wajah Mingyu sekarang seperti orang linglung. Taeyongkan jadi takut.
"Jung Jaehyun? Bukankah dia sudah menikah?" ucap Mingyu dengan pelan, dirinya begitu terkejut mendengar fakta bahwa Taeyong adalah sekretaris pribadi Jaehyun. Astaga apa-apaan ini?!
"Taeyong adalah sekretaris pribadi dan mantan kekasih Jaehyun. Astaga, bagaimana bisa itu terjadi?! Apa Taeyong berniat menjadi orang ketiga atau bagaimana?!" batin Mingyu. Pikirannya kemana-mana saat ini. Otaknya sungguh tidak bisa memahami ini.
Ketika dua orang yang pernah memiliki rasa satu sama lain bertemu, tidak menutup kemungkinan rasa yang dulu hilang muncul kembali bukan? Setidaknya itu pemikiran Mingyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Is You (JAEYONG) ✔️
Romance{COMPLETE} "My answer always you, forever is YOU." •JaeyongArea. •BxB •Homophobic? Jangan mampir ya~