Mingyu membuka pintu Penthousenya dan melangkah menuju kamarnya sendiri. Melepaskan setelan yang melekat ditubuhnya setelah seharian, melonggarkan dasi yang terasa mencekik lehernya, membuka kancing 2 teratas dan menggulung lengan kemejanya keatas.
Menuangkan whiskey yang tersedia dikamarnya itu lalu melangkah membuka balkon yang lumayan luas. Padatnya kota Seoul menjadi pemandangannya.
Gemerlap lampu yang begitu terang dimalam hari semakin memperindah malam hari di Kota Seoul.
Tapi menurut Mingyu tak ada yang menarik tentang hal itu, wajahnya hanya memandang datar kedepan sesekali menghirup minuman beralkohol yang dipegangnya itu.
Pikirannya berkelana kesana-kemari, lebih tepatnya memikirkan pria cantik yang masih menempati hatinya setelah sekian lamanya.
"Lee Taeyong." gumamnya pelan, tangan kekar itu sesekali menggoyangkan gelasnya.
Setelahnya tangannya meletakkan gelas itu, beralih mengambil batang yang mengandung nikotin. Mengapitnya dikedua belah bibirnya, membakar ujungnya kemudian menghisap asapnya.
Mengeluarkan asap berbahaya itu dengan perlahan, tak banyak orang yang tau dirinya bisa merokok. Ya tentu saja itu hal yang lumrah dilakukan bagi pria dewasa sepertinya. Tapi setelah kehilangan Taeyong, candunya terhadap benda itu kembali.
Candu yang membuat Taeyong selalu memarahinya dan berhasil membuatnya lepas dari benda itu.
Itu sudah sangat lama, lama sekali. Mungkin sudah 10 tahun yang lalu, ya kurang lebih. Sudah sekitar 10 tahun kandasnya hubungannya yang manis dengan Taeyong, dan selama itu pula dirinya masih mengharapkan pria cantik itu kembali padanya.
Meski dulu hubungan cinta mereka seperti anak Sekolah Menengah Atas pada umumnya, tapi Mingyu benar-benar mencintai pria mungil itu. Dan kesalahpahaman muncul membuat mereka berpisah dan Taeyong tak pernah memberinya kesempatan untuk menjelaskan semuanya.
Ketika mereka mulai memasuki jenjang perkuliahan, Mingyu begitu cemburu mengetahui Taeyong menjalin hubungan dengan pria lain, yang tak lain adalah Jaehyun, senior mereka dikampus.
Mingyu berusaha berjuang sekuat tenaganya memperjuangkan Taeyong, agar pria cantik itu kembali padanya. Tapi cinta Taeyong memang tak terbantahkan untuk Jaehyun dan membuat Mingyu menyerah pada saat itu, dan membiarkan keduanya menjalin hubungan bertahun-tahun.
Akan tetapi saat Jaehyun diberitakan menikahi wanita lain, dirinya seperti orang gila untuk mencari Taeyong. Tapi hasilnya nihil, Mingyu tidak menemukannya. Dengan hati yang dipenuhi amarah, Mingyu mendatangi Jaehyun dengan tongkat baseball ditangannya.
Berhasil membuat Jaehyun babak belur karenanya. Menurut Mingyu, Jaehyun tidak bisa menjaga Taeyong dengan benar dan berakhir malah menyakiti pria cantik itu. Dan dengan mudahnya menikahi wanita lain setelahnya, membuat Jaehyun pantas untuk diberi hukuman pikir Mingyu.
Tapi melihat Jaehyun yang sama hancurnya dengan dirinya membuat Mingyu tau, bahwa Taeyong yang pergi meninggalkan pria bermarga Jung itu. Jaehyun hanya diam ketika Mingyu melayangkan beberapa tinjuan brutal dan layangan tongkat baseballnya.
Mingyu tak bodoh untuk menyadari semua itu, dirinya tau bagaimana Jaehyun. Pria itu akan membalasnya berkali-kali lipat lebih ganas darinya tapi saat itu Jaehyun hanya diam dan pasrah menerima pukulannya. Terlebih Mingyu adalah orang yang pintar membaca kondisi.
Entah apa yang terjadi Mingyu tidak tau dan tidak ingin tau lagi. Yang terpenting baginya adalah menemukan Taeyong bagaimanapun caranya, tak pernah lelah dirinya mencari pria cantik itu hingga keberbagai negara.
Hingga pada suatu hari yang tak pernah disangkanya dirinya bertemu Taeyong pada acara yang digelar oleh perusahaan Jaehyun. Pada saat itu juga Mingyu tau, bahwa sekali lagi dirinya akan bersaing dengan Jaehyun untuk mendapatkan Taeyong kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Is You (JAEYONG) ✔️
Romance{COMPLETE} "My answer always you, forever is YOU." •JaeyongArea. •BxB •Homophobic? Jangan mampir ya~